Protes Proposal Trump, 4 Warga Palestina Ditembak Tentara Israel

Jumat, 7 Februari 2020 12:10 WIB

Tim penyelamat di lokasi serangan dekat Gerbang Lions di Kota Tua Yerusalem di mana seorang perwira polisi terluka ringan dan penyerang tewas, 6 Februari 2020. [Olivier Fitoussi / Flash90 / Times of Israel]

TEMPO.CO, Jakarta - Empat warga Palestina tewas ditembak oleh aparat Israel dan puluhan lainnya terluka dalam kekerasan yang meningkat dalam 24 jam terakhir.

Pasukan Israel pada Kamis menembak mati dua warga Palestina yang berdemonstrasi di Jenin, menolak penghancuran rumah warga Palestina.

Menurut laporan Al Jazeera, 7 Februari 2020, mengutip kantor berita resmi Palestina WAFA, salah seorang korban tewas adalah siswa berusia 19 tahun bernama Yazan Abu Tabekh. Yang kedua diidentifikasi sebagai polisi Palestina Tareq Badwan.

Militer Israel mengatakan serangan itu untuk menghancurkan rumah Ahmad Qanba, seorang Palestina yang dituduh membantu sel Hamas di Tepi Barat.

Bentrokan besar pecah dan pemuda Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel, kata saksi mata. Militer mengatakan pasukannya telah mengidentifikasi sejumlah teroris bersenjata yang melemparkan bom rakitan dan menembak ke arah mereka.

Advertising
Advertising

Namun, Gubernur Jenin Akram Rajoub mengatakan petugas polisi yang terbunuh itu berdiri di luar kantor polisi terdekat ketika dia ditembak.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada media di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]

Para pemimpin Israel pada Kamis mengecam Otoritas Palestina dan menuduh Presiden Mahmoud Abbas mendorong dan menghasut warga Palestina menyerang Israel di Tepi Barat dan Yerusalem.

"Ini tidak akan membantu Anda. Bukan penikaman, bukan serangan penabrakan mobil, bukan serangan penembak jitu, dan bukan hasutan...Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk menjaga keamanan kami, mengamankan perbatasan kami, dan menjamin masa depan kami. Kami akan melakukan ini dengan Anda atau tanpa Anda," kata PM Netanyahu dikutip dari Times of Israel.

Sementara itu, berita Channel 12 melaporkan bahwa pihak keamanan Israel tidak percaya bahwa Abbas bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, berada dalam urutan ke-46 dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. REUTERS/Lucas Jackson

Pernyataan kantor Mahmoud Abbas mengatakan bahwa apa yang disebut kesepakatan abad ini telah menciptakan ketegangan dengan memaksakan fakta-fakta palsu di lapangan.

"Kesepakatan apa pun yang tidak memenuhi hak-hak rakyat kita dan tidak bertujuan untuk menciptakan perdamaian yang adil dan komprehensif tidak terhindarkan akan menyebabkan eskalasi yang kita saksikan hari ini," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Abbas. "Rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka akan berdiri kokoh melawan semua konspirasi ini dan mereka akan menggagalkan mereka seperti yang mereka lakukan dalam semua konspirasi sebelumnya, terlepas dari pengorbanannya."

Kekerasan terjadi di tengah ketegangan yang meningkat setelah rilis rencana Timur Tengah Presiden AS Donald Trump pekan lalu, yang menurut para kritikus sangat menguntungkan Israel dan ditolak oleh Palestina.

Kekerasan telah menimbulkan kekhawatiran akan pertempuran lanjutan dalam konflik yang telah berlangsung beberapa dasawarsa.

Proposal Trump akan mengizinkan Israel untuk mencaplok semua permukiman dan sebagian besar Tepi Barat Palestina yang dianeksasi Israel. Sebagai imbalannya, rencana itu akan memberikan otonomi terbatas kepada warga Palestina di kantong-kantong yang tersebar yang dikelilingi oleh Israel, tetapi hanya jika Palestina memenuhi syarat yang hampir mustahil.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

33 menit lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

13 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

14 jam lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

15 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

22 jam lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

22 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

23 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya