TEMPO Interaktif, Beijing: Gedung Putih, Minggu (10/8) sore ini di Beijing, memberi peringatan keras kepada Rusia supaya menghentikan serangan terhadap Georgia atau akan menanggung resiko retaknya hubungan antara kedua negara. Russia semakin menggandakan serangan bom kepada negara yang disokong Amerika Serikat, Georgia. Awal hari ini, Georgia memerintahkan pasukannya agar mundur dari ibu kota Ossetia Selatan ketika Russia melancarkan serangan bertubi-tubi terhadap negara itu. Wakil Penasihat Keamanan Negara Presiden George W. Bush, Jim Jeffrey, berkata Gedung Putih menyatakan dengan jelas, bila negara itu terus menggunakan cara kekerasan dan berbahaya, hal itu bakal memberi efek buruk terhadap hubungan AS-Cina.AP | Bobby Chandra
Berita terkait
Kosta Rika Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB
4 September 2017
Lawatan Gonzales kali ini juga bertujuan untuk meresmikan kedutaan besar Kosta Rika di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenlu RI: Samudera Pasifik Bukan Pemisah tapi Penghubung
23 Agustus 2015
Indonesia mendorong peningkatan kerja sama kawasan Asia Timur dan Amerika Latin
Baca SelengkapnyaDi Kosta Rika, Merpati Jadi Kurir Narkoba
15 Agustus 2015
Sebelumnya, narkoba juga pernah dikirim lewat kucing dan iguana.
Baca SelengkapnyaKosta Rika, Presiden Perempuan Menang Pemilu
8 Februari 2010
Satu-satunya presiden perempua pertama di Amerika Tengah.
Baca SelengkapnyaKokain dalam Hadiah Natal
31 Desember 2008
Seorang perempuan Spanyol berusia 20 tahun yang tertangkap di San Jose, Kosta Rika, lantaran membawa 17 kilogram paket kokain yang dikemas sebagai hadiah Natal.
Baca Selengkapnya