Penembakan di Honolulu Amerika Serikat, 2 Polisi Tewas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Senin, 20 Januari 2020 09:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua aparat kepolisian tewas tertembak dalam sebuah insiden penembakan di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat, Minggu, 19 Januari 2020. Pelaku penembakan masih buron.
Dikutip dari rt.com, aksi penembakan ini terjadi di sekitar kawasan pemukiman. Aparat kepolisian menuju lokasi segera setelah mendapat laporan terjadinya tindak penyerangan oleh seorang laki-laki yang memegang senjata api. Pelaku penembakan melepaskan tembakan dan melukai dua aparat kepolisian, yang nyawanya kemudian tak dapat ditolong. FBI meyakinkan pihaknya juga menyelidiki kasus penembakan ini.
#BREAKING: Massive scene in neighborhood near Kapiolani Park - reports of officers injured, multiple ambulances and reports of suspect setting house on fire @KITV4 pic.twitter.com/UHSjaoxRwR
— Tom George (@TheTomGeorge) January 19, 2020
Sebuah rumah yang diduga tempat pelaku penembakan bersembunyi, terbakar. Kobaran api dengan cepat menyambar ke rumah-rumah tetangga. Petugas pemadam kebakaran diminta untuk menjaga jarak dengan lokasi kebakaran hingga petugas berwenang mensterilkan lokasi. Kepolisian Honolulu menyerukan kepada masyarakat agar menghindari area dan jalan-jalan yang sementara itu ditutup terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.
Turnamen tenis yang diselenggarakan dekat Taman Kapiolani terpaksa dibatalkan akibat penembakan ini, walaupun kepolisian ragu pelaku penembakan masuk ke area ini. Namun pembatalan harus dilakukan sebagai langkah pencegahan.
“Ini tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota kita wilayah Honolulu dan keseluruhan negara bagian Hawaii,” kata Wali Kota Honolulu, Kirk Caldwell.
Media lokal mewartakan berdasarkan sejumlah laporan yang belum terkonfirmasi bahwa pada Minggu pagi, 19 Januari 2020, pelaku penembakan diusir dari rumahnya. Dia lalu menikam pemilik rumah yang disewanya dan petugas kepolisian datang untuk menindak lanjuti penusukan ini.
Ada pula laporan yang menyebut pelaku penembakan kemungkinan sudah tewas. Pelaku diduga laki-laki berusia sekitar 70 tahun.