Remaja di Australia Selamatkan Koala dari Kebakaran Hutan

Rabu, 8 Januari 2020 12:45 WIB

Remaja menerobos api demi menyelamatkan koala dari kebakaran hutan Australia. Sumber: Reddit/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok remaja pemberani menyelamatkan segerombolan koala yang terluka akibat kebakaran hutan yang terjadi di Pulau Kangaroo, Australia.

Video yang dibagikan oleh salah satu sepupu remaja itu memperlihatkan setidaknya enam ekor koala yang mengalami luka bakar meringkuk di kursi mobil. Situs pemberitaan 7news mewartakan, sekelompok remaja tersebut sedang berkendara melewati Taman Nasional Flinders Chase yang hancur karena kebakaran hutan. Mereka pun memutuskan berhenti dan menyelamatkan beberapa ekor koala.

"Hanya berusaha mengumpulkan yang masih hidup sebanyak mungkin. Sobat-sobat kecil ini tampak sedikit lelah. Kami meletakkan si ibu ke dalam sepatu bot karena dia agak agresif," kata salah seorang remaja itu dalam rekaman video.

Petugas penyelamat margasatwa Adelaide Simon Adamczyk mengevakuasi seekor koala di hutan yang terbakar di dekat Cape Borda di Pulau Kanguru, barat daya Adelaide, Australia, 7 Januari 2020. AAP Image/David Mariuz/via REUTERS

Media lokal melaporkan sekitar setengah dari Pulau Kangaroo diperkirakan hancur akibat kebakaran hutan. Diperkirakan lebih dari 20.000 koala mati dalam musibah itu.

Advertising
Advertising

Caleb, 18 tahun dan Micah, 19 tahun, dua remaja yang menyelamatkan koala mengatakan mereka menyelamatkan sekitar 20 ekor koala dan menjaga mereka sampai mereka pulih hingga dapat kembali ke alam liar. Diantara koala yang diselamatkan itu, dua diantaranya adalah pasangan ibu dan anak.

Kelompok remaja penyelamat koala itu harus memilih hewan yang terluka cukup parah dan meninggalkan binatang apa pun yang tampaknya masih sehat. Mereka mengatakan sekitar 60 persen dari koala yang mereka temui telah terbakar sampai mati dan seperlima dari koala yang diselamatkan meninggal pada hari pertama setelah ditolong karena luka bakar yang mereka alami.

Departemen Lingkungan Hidup setempat mengatakan sisa koala yang masih hidup harus dirawat dengan baik di tempat tinggal asal mereka. Hal itu untuk memastikan mereka tetap bebas penyakit.

"Kami telah menerima laporan beberapa koala dari Pulau Kangaroo telah dibawa ke Adelaide oleh orang-orang yang menyelamatkan mereka. Dapat dipahami dan merupakan hal yang baik bahwa orang menyelamatkan hewan-hewan ini, tetapi sayangnya hal tersebut berarti koala tidak dapat dikembalikan ke pulau Kangaroo karena risiko kontaminasi populasi di sana," kata koordinator Badan Pemulihan Pasca-Kebakaran, Brenton Grear.

mirror.co.uk - Galuh Kurnia Ramadhani

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

7 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

7 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya