Ayahnya Tewas Padamkan Api, Putra Damkar Australia Terima Medali

Jumat, 3 Januari 2020 10:00 WIB

Komisaris RFS, Shane Fitzsimmons, memberikan Penghargaan anumerta untuk Keberanian dan Layanan kepada putra sukarelawan RFS, Geoffrey Keaton di pemakaman Keaton di Buxton, New South Wales, Australia 2 Januari 2020.[NSW SERVICE FIRE RURAL / melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki menerima medali kehormatan setelah ayahnya tewas saat memadamkan kebakaran hutan Australia.

Harvey Keaton yang berusia sembilan belas bulan berdiri dengan tenang, mengisap dot, ketika komisioner pemadam kebakaran menyematkan medali anumerta untuk keberanian dan pelayanan ke kemeja kebesaran Dinas Pemadam Kebakaran (RFS).

Ayah Harvey, Geoffrey Keaton yang berusia 32 tahun, adalah satu dari tiga pemadam kebakaran sukarela yang tewas dalam beberapa pekan terakhir. Keaton dan seorang rekannya meninggal bulan lalu ketika sebuah pohon terbakar jatuh di jalur truk pemadam kebakaran mereka, menyebabkan mobil terguling. Pemadam kebakaran ketiga meninggal minggu ini terkena tornado api.

Pelayat berdiri di dekat peti mati sukarelawan RFS Geoffrey Keaton selama pemakamannya di Buxton, News South Wales, Australia, 2 Januari 2020.[REUTERS]

Puluhan petugas pemadam kebakaran memberi hormat dan membentuk barisan parade Honor Guard ketika mobil jenazah Keaton melaju ke pemakaman Sydney, menurut laporan Reuters, 3 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Mug yang diletakkan di peti mati berisi gambar figur ayah dan anak lelaki dan tulisan: "Ayah, aku mencintaimu sampai bulan dan kembali!"

Foto lain dari pemakaman menunjukkan Harvey dipegang oleh ibunya, tunangan Keaton, Jess Hayes, ketika mereka melihat potret petugas pemadam kebakaran di atas peti matinya.

Komisioner Royal Fire Services negara bagian NSW, Craig Fitzsimmons, yang telah memberikan pengarahan harian tentang krisis, berlutut untuk menyematkan medali pada kemeja Harvey.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison, yang telah menghadapi beberapa kritik atas tanggapannya terhadap kebakaran, juga hadir.

"Hari ini keluarga NSW RFS meninggalkan salah satu dari mereka sendiri, dengan pemakaman Geoffrey Keaton diadakan di Sydney barat sebelumnya hari ini," tulis sebuah unggahan Facebook NSW Rural Fire Service, dikutip dari CNN.

Delapan orang telah tewas oleh kebakaran hutan di negara bagian timur New South Wales dan Victoria sejak Senin, dan 18 orang masih hilang.

Pada hari Kamis, NSW menyatakan keadaan darurat untuk ketiga kalinya dalam beberapa bulan ketika petugas darurat berjuang memadamkan api.

Layanan NSW Rural Fire telah menyiapkan rekening bank khusus untuk mengumpulkan sumbangan bagi keluarga pemadam kebakaran sukarela yang telah terbunuh saat bertugas pada kebakaran ini.

Kebakaran hutan hebat telah berkobar di seluruh Australia selama beberapa minggu, mendorong evakuasi massal, menghancurkan kota-kota, dan menghanguskan rumah-rumah.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya