Komentar Donald Trump Setelah DPR Ingin Memakzulkannya

Sabtu, 14 Desember 2019 11:45 WIB

Putra Presiden AS Donald Trump dan Melania, Baron Trump, 13 tahun, yang beranjak remaja. Sumber: dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bereaksi ketika pada Jumat, 13 Desember 2019 DPR menyetujui dua tuntutan untuk memakzulkannya. DPR Amerika Serikat dikuasai oleh rival politik, Partai Demokrat.

“Pemakzulan itu berita bohong. Ini sebuah kepalsuan. Tidak ada hal salah yang saya lakukan. Menggunakan wewenang pemakzulan untuk hal tidak masuk akal ini sungguh memalukan bagi negara ini,” kata Trump dari Gedung Putih tak lama setelah pemungutan suara selesai dilakukan.

Dikutip dari reuters.com, Presiden Amerika Serikat itu mengatakan masyarakat sudah jijik dengan segala proses permohonan pemakzulan ini yang tanpa disadari menguntungkan Trump.

“Ini hal yang sungguh menyedihkan bagi negara kita, namun tampaknya ini bagus buat saya secara politik,” kata Trump.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), dan anggota DPR AS, Adam Schiff, kiri. Fox News

Advertising
Advertising

Permohonan pemakzulan terhadap Trump muncul ketika pada Juli 2019 Trump melakukan pembicaraan per telepon dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Dalam pembicaraan itu, Trump meminta Zelenskiy menginvestigasi Biden.

Dalam sidang sesi dengar di Washington, DPR yang dikuasai Partai Demokrat menuduh Presiden Trump telah membahayakan Konstitusi negara, membahayakan keamanan nasional dan merusak integritas pemilu 2020 lewat tindakannya itu.

Hunter Biden, putra Joe Biden, pernah bekerja di sebuah perusahaan bidang energi di Ukraina. Dia dituduh telah mengambil keuntungan pribadi untuk keluarganya dari sejumlah peluang bisnis. Namun Hunter berkeras, tidak melakukan hal yang salah terkait pekerjaannya di Ukraina dan Cina. Sedangkan Joe Biden saat ini saingan terberat Trump dalam pemilu 2020.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

7 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

8 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

17 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

23 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya