Aung San Suu Kyi ke Belanda Hadapi Sidang Dugaan Genosida

Jumat, 6 Desember 2019 19:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin de Facto Myanmar Aung San Suu Kyi bertolak ke Belanda untuk menghadiri sidang sesi dengar atas dugaan genosida atau pembantaian terhadap etnis minoritas Rohingya pada 2017. Sidang akan digelar pada 10 Desember 2019 dan Suu Kyi disebut sumber di Myanmar, akan mempertahankan kepentingan nasional

Dikutip dari reuters.com, Suu Kyi akan menghadapi tuduhan genosida oleh militer Myanmar. Gambia, sebuah negara kecil di Afrika Barat, memasukkan gugatan ke pengadilan internasional atau ICJ pada bulan lalu. Dalam gugatannya, Myanmar diduga telah melakukan genosida, pembunuhan massal dan perkosaan.

Gugatan hukum Gambia pada Myanmar itu didukung oleh 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atai OIC. Myanmar menyangkal tuduhan itu.

Advertising
Advertising

Suu Kyi digadang-gadang sebagai penguasa Myanmar dari sipil yang diharapkan bisa mengakhiri kediktatoran militer Myanmar setelah setengah abad. Namun kejadian dugaan pembantaian etnis minoritas Rohingya pada 2017 lalu membuat pemerintahan Suu Kyi disorot.

“Ada perbedaan opini antara Myanmar dan komunitas internasional. Suu Kyi harus menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi di utara negara bagian Rakhine itu,” kata Myo Nyunt, Juru bicara Partai Liga Nasional Demokrasi, partai berkuasa Myanmar.

Keputusan Suu Kyi untuk menghadiri sidang di pengadilan internasional di Den Haag, Belanda, mengejutkan. Sumber yang dekat dengan Suu Kyi menyuarakan kekhawatiran kalau ini kasus ini semakin menodai citranya di mata internasional. Namun di dalam negerinya, langkah Suu Kyi mendapat dukungan karena memperjuangkan kepentingan masyarakat Myanmar melawan musuh bersama.

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

2 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

3 hari lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

5 hari lalu

Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

9 hari lalu

Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?

PM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beberapa negara ke ICC atas genosida Gaza, Palestina. Berikut pemimpin dunia pernah diadili ICC?

Baca Selengkapnya