Petani Prancis Bawa 1.000 Traktor Unjuk Rasa ke Paris

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 November 2019 20:01 WIB

Para petani mengendarai traktor mereka di jalan tol A6 dalam perjalanan mereka ke Paris untuk memprotes pendapatan pertanian yang rendah dan meningkatnya kritik terhadap praktik pertanian, Prancis, 27 November 2019. REUTERS Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Paris – Ratusan petani Prancis mengekspresikan kemarahan terhadap pemerintah terkait perjanjian dagang internasional.

Mereka mengendarai puluhan traktor di jalan raya di Kota Paris sehingga memblokade jalan dan menimbulkan kemacetan.

Aksi mereka ini menambah masalah kerusuhan sosial yang sedang ditangani oleh Presiden Emmanuel Macron.

“Tidak ada pedesaan di Prancis tanpa petani. Biarkan kami melanjutkan pekerjaan kami,” kata salah satu petani seperti tertulis di traktornya dan dilansir Reuters pada Rabu, 27 November 2019.

Salah satu kelompok petani membawa kendaraan traktornya di jalur A1, yang merupakan jalan arteri yang menghubungkan kawasan utara di Prancis dengan area pelabuhan. Ini menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Advertising
Advertising

“Macron, jawab kami! Selamatkan para petani,” kata sejumlah petani dalam konvoi traktor yang dikawal polisi lalu lintas.

Serikat petani Prancis mengatakan para anggota akan berkumpul di area Avenue Foch, yang merupakan jalan lebar dan diapit sejumlah properti terkenal di Paris seperti Arc de Triomphe dan istana Champs de Elysees di Paris Pusat.

Dua serikat petani di Prancis menggelar protes bersama mendesak bertemu dengan Presiden Macron. Mereka ingin menyampaikan keprihatinan mendalam soal kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan para petani.

“Kami ingin mengingatkan semua orang bahwa jika tidak ada lagi petani maka ini akan berdampak pada ekonomi Prancis,” kata Alix Heurtaut, seorang petani 26 tahun.

Media France24 melansir ada sekitar 1.000 traktor petani yang ikut serta dalam konvoi protes ini.

Saat ini, Presiden Macron, 41 tahun, menghadapi ketidak-puasan publik terkait agenda reformasi sosial dan ekonomi.

Pada pekan lalu, pemerintah mengumumkan pendanaan darurat untuk menghindari terjadinya mogok massal rumah sakit. Pemerintah Prancis juga menghadapi tekanan dari sekitar pekerja transportasi mengenai reformasi dana pensiun. Mereka bakal mogok massal pada 5 Desember 2019.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

4 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

5 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

9 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

11 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya