Separuh Wilayah South Australia Hancur karena Kebakaran Hutan

Kamis, 21 November 2019 13:30 WIB

Asap mengepul dari kebakaran hutan di Bobin, New South Wales, Australia 12 November 2019. Courtesy of NSW Rural Fire Service/Social Media via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan mematikan beberapa pekan terakhir telah merusak hampir sebagian wilayah Australia. Kebakaran hutan itu dipicu oleh naiknya temperatur dan kekeringan yang memburuk dalam beberapa dekade.

Dikutip dari edition.cnn.com, memasuki musim panas 2019 ketakutan telah meningkat kalau kondisi akan semakin memburuk. Pada Rabu, 20 November 2019, lebih dari 100 sekolah di South Australia sudah diliburkan karena kebakaran hutan mengancam tujuh distrik di negara bagian di sana, termasuk area gunung Lofty Ranges dan Mid North dekat Ibu Kota Adelaide, yang berpenduduk 1,3 juta jiwa.

“Setiap kebakaran hutan yang terjadi akan sulit untuk dikendalikan dan tidak ada rumah yang dibangun untuk menghadapi kondisi seperti ini,” kata Adam Morgan, ahli cuaca dari Biro Meteorologi South Australia.

Api membakar hutan di Wye River dekat Lorne, Melbourne, Australia, 26 Desember 2015. Kebakaran ini menghanguskan sedikitnya 53 rumah. REUTERS/Keith Pakenham/AAP

Musim panas di Australia akan dimulai pada 1 Desember 2019, namun kecepatan angin dan suhu pada Rabu kemarin bisa memantik kondisi yang membahayakan. Peringatan kebakaran hutan di South Australia sudah dinaikkan menjadi bencana atau peringatan level tertinggi.

Advertising
Advertising

Pada 20 November 2019, suhu di Kota Adelaide menyentuh rekor tertinggi yakni 42 derajat celcius. Kota tersebut mengalami suhu terpanas pada 1962 yaitu 42,7 derajat celcius.

Pada Selasa, 19 November 2019, sekitar pukul 14.00, suhu di kota Nullarbor mencapai rekor tertinggi yakni 46 ,6 derajat celcius. Sedangkan negara bagian Keith suhu sekitar 43 derajat celcius dan Kota Nuriootpa suhu mencapai 41,8 derajat celcius. Beberapa area di Australia mengalami suhu diatas 43 derajat celcius.

Di negara bagian New South Wales, yang merupakan tempat tinggal 8 juta jiwa, kebakaran hutan telah menghancurkan tiga kali lipat lahan, dibanding musim yang sama tahun lalu. Empat tewas dan ratusan rumah habis dilahap api. Lebih dari 1.300 pemadam kebakaran berjuang memadamkan api yang merusak negara bagian Queensland dan New South Wales sepanjang bulan ini.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

3 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

7 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

7 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

7 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

7 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya