Serikat Pekerja Cile Demonstrasi, Peso Anjlok

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 November 2019 11:55 WIB

Serikat pekerja dari berbagai profesi di Cile menggelar demonstrasi mendesak perubahan konstitusi dan kesejahteraan. Aljazeera

TEMPO.CO, Santiago -- Mata uang Cile anjlok menjadi 800 peso per dolar Amerika atau turun lebih dari sepuluh persen dari pertengahan Oktober 2019.

Kondisi ini diperburuk oleh pernyataan mogok nasional para aparat sipil negara dan pekerja tambang di Cile. Alasannya, pekerja merasa tidak puas dengan keputusan pemerintah untuk menulis ulang konstitusi.

Demonstrasi di Cile kerap berubah menjadi rusuh dengan pembakaran dan penjarahan. Sebanyak 23 orang dinyatakan tewas dan 2.000 orang lainnya di rawat di rumah sakit.

Kelompok HAM menyebut ada sekitar seribu pengaduan pelanggaran HAM oleh aparat selama demonstrasi berlangsung.

“Ribuan orang termasuk anggota serikat pekerja berdemonstrasi di berbagai kota Cile pada Selasa,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 12 November 2019.

Advertising
Advertising

Gubernur Bank Sentral AS, Mario Marcel, mendesak warga bersikap tenang pada Senin karena nilai tukar peso terancam ambruk. Dia beralasan situasi fiskal Cile tetap solid.

Di sejumlah kota, para pengemudi truk dan pemrotes membangun barikade di dua jalan raya utama yang menghubungkan ibu kota Santiago dengan kota dan pelabuhan.

“Ini mengakibatkan terjadinya kemacetan parah di sejumlah jalan arteri,” begitu dilansir Reuters.

Penutupan jalan ini mengakibatkan Kongres di Valparaiso tutup. Mayoritas perusahaan tambang tembaga di Cile mengatakan masih beroperasi pada Selasa walaupun terjadi penundaan.

Hingga kini, produksi tambang tembaga terbesar di dunia masih terus berjalan.

Secara terpisah, Rektor Universitas Cile, Ennio Vivaldi, mengatakan manajemen kampus akan mengajukan pengaduan resmi ke polisi karena seorang mahasiswa urusan drama ditembak pada bagian wajah oleh polisi pada Senin malam.

Vivaldi menuding polisi melakukan tindak kekerasan berlebihan terhadap demonstrasi damai meski telah gagal mencegah vandalisme dan penjarahan.

“Tidak boleh ada lagi serangan peluru terhadap seorang pemuda di wajah dari jarak dua meter. Ini harus berhenti,” kata Vivaldi dari Cile.

Secara terpisah, Aljazeera melansir mogok nasional di Cile diikuti oleh serikat pekerja pelabuhan, pertambangan, konstruksi, edukasi, pegawai pemerintah dan sekitar pekerja lainnya.

Masyarakat mengultimatum Presiden Pinera untuk menjawab tuntutan warga mengenai kesejahteraan dalam lima hari atau menghadapi mogok massal secara nasional. Pinera belum merespon. Serikat pekerja mendesak perbaikan gaji, pensiun, dan hak berorganisasi. Mereka juga mendesak konsitusi baru melibatkan masyarakat secara luas. “Kami belum pernah memiliki konstitusi yagn melibatkan partisipasi publik,” kata Pamela Pasache, seorang pengurus serikat pekerja di Cile.

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

13 jam lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

19 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

20 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

25 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

26 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

26 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

26 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya