TEMPO.CO, Jakarta - Sumber di Iran mengkonfirmasi Tehran sudah mendapat informasi dari sejumlah sumber di Suriah kalau Pemimpin Islamic State (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, sudah meninggal terbunuh.

"Iran sudah diberi tahu soal kematian Baghdadi oleh sejumlah pejabat tinggi di Suriah yang mendapatkan informasi itu dari lapangan," kata dua sumber di Iran kepada Reuters, Minggu, 27 Oktober 2019.

Something very big has just happened!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 27, 2019

Sebelumnya sumber di Amerika Serikat mengatakan Washington telah melakukan sebuah operasi militer yang mengincar Pemimpin ISIS al-Baghdadi. Detail operasi yang dimaksud tidak dipublikasi dan tidak disebut pula apakah operasi tersebut bisa dikatakan sukses.

Sumber di Angkatan Darat Amerika Serikat mengatakan al-Baghdadi tewas terbunuh dalam operasi tersebut. Sumber lain yang dihubungi Reuters di Amerika Serikat belum banyak yang mau memberikan komentar.

Sedangkan telegraph.co.uk menulis al-Baghdadi yang memiliki nama asli Ibrahim Awwad Ibrahim Ali Muhammad al-Badri al-Samarrai, diduga bunuh diri dengan meledakkan dirinya menggunakan sabuk bom bunuh diri.

Tindakan itu dilakukan ketika pasukan khusus Amerika Serikat turun.
Al-Baghdadi memiliki dua orang istri, yang juga diduga meledakkan diri. Sedangkan anak-anak al-Baghdadi diyakini masih hidup.

Operasi penggeledahan terhadap Pemimpin ISIS, yang dilakukan pada malam hari, mengincar para pengikut al-Baghdadi dan keluarganya yang diduga tinggal di desa Barisha, deka provinsi Idlib dan berbatasan dengan Turki. Terdapat sebuah rekaman video yang belum terkonfirmasi dan memperlihatkan pertempuran, beberapa helikopter dan baku tembak terdengar keras dalam video itu.