Assad Sebut Erdogan Pencuri Tanah Suriah

Rabu, 23 Oktober 2019 17:00 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad.[Facebook / SyrianPresidency

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Suriah Bashar al Assad menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pencuri karena menyerang negaranya.

Assad membuat pernyataan selama kunjungan langka ke garis depan perang, di daerah di provinsi barat laut Idlib yang baru-baru ini diambil kembali oleh pasukan pemerintah Suriah dari pemberontak yang didukung Turki.

Dikutip dari Al Jazeera, 23 Oktober 2019, media pemerintah Suriah pada Selasa menunjukkan gambar al-Assad yang berdiri di antara tentara Suriah di lokasi strategis Hobeit di wilayah barat laut yang diperangi.

Al Assad terlihat dikelilingi oleh komandan tentara dan tentara di Hobeit, yang direbut tentara pada Agustus sebagai bagian dari serangan pimpinan Rusia untuk menangkap Idlib dan sekitarnya.

"Erdogan adalah seorang pencuri dan sekarang mencuri tanah kami," kata media pemerintah mengutip al Assad. Presiden Turki "merampok pabrik, gandum, dan bahan bakar dan kini mencuri wilayah", katanya merujuk pada operasi lintas-perbatasan Turki ke Suriah dalam beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengunjungi pasukan Suriah di Kota Khan Sheikhoun.[Facebook/Syrian Precidency/RT.com]

Awal bulan ini, Turki memulai serangan lintas-perbatasannya yang ketiga terhadap para pejuang Kurdi Suriah di timur laut Suriah dengan bantuan pasukan pemberontak sekutu, yang menguasai petak-petak wilayah utara Idlib.

Dengan perang saudara Suriah yang sekarang memasuki tahun ke delapan, merebut wilayah Idlib akan menjadi kemenangan penting bagi al Assad, yang telah terus-menerus memulihkan kendali wilayah di bawah kendali pemberontak dengan dukungan Rusia dan Iran.

"Kami mengatakan dan terus mengatakan bahwa pertempuran Idlib adalah inti untuk secara tegas mengakhiri kekacauan dan terorisme di seluruh Suriah," kata al Assad.

Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjelaskan kepada Bashar al Assad melalui telepon hasil pembicaraannya dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan, kata Kremlin pada hari Selasa, seperti dilaporkan Reuters.

Putin, setelah pembicaraan panjang dengan Erdogan, menelepon Assad bahwa memulihkan integritas teritorial Suriah adalah tugas utama.

Bashar al Assad berterima kasih kepada Putin dan menyatakan dukungan penuh, serta kesiapan penjaga perbatasan Suriah, bersama dengan polisi militer Rusia, untuk mencapai perbatasan Suriah-Turki, kata Kremlin.

Berita terkait

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

3 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

10 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

13 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

23 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

23 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

25 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

26 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

28 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya