Erdogan Beri Waktu Milisi Kurdi Mundur dari Zona Aman Suriah

Jumat, 18 Oktober 2019 17:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan terlihat bersama Menteri Pertahanan Hulusi Akar di pusat operasi di Ankara, Turki, 9 Oktober 2019. Presiden Turki Tayyip Erdogan, mengumumkan dimulainya tindakan, mengatakan tujuannya adalah untuk menghilangkan apa yang disebutnya "koridor teror" "Di perbatasan selatan Turki. Murat Cetinmuhurdar / Kantor Pers / Handout Presiden via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan tenggat waktu bagi milisi YPG/PKK Kurdi untuk mundur dari zona aman timur laut Suriah.

Turki dan AS sepakat untuk menghentikan operasi militer Turki di Suriah utara setelah pertemuan tingkat tinggi antara pemerintah kedua sekutu.

Namun Turki mengatakan ini bukanlah gencatan senjata. Menurut Menteri Luar Negeri Turki, gencatan senjata hanya terjadi lewat perundingan dua kubu yang berperang.

"Turki akan mengakhiri operasi di Suriah utara hanya setelah teroris YPG/PKK meninggalkan (zona aman)," kata Mevlüt Çavuolu, seperti dikutip dari Hurriyet, 18 Oktober 2019.

"Kami (Turki dan AS) sepakat untuk mengumpulkan senjata berat YPG, menghancurkan posisi dan benteng mereka," kata Çavuolu.

Advertising
Advertising

Turki terutama akan menegakkan "zona aman" di Suriah utara, menurut pernyataan bersama dengan Amerika Serikat.

"Operasi militer Turki akan berhenti selama 120 jam," kata Wakil Presiden A.S. Mike Pence di Ankara.

Pence mengatakan bahwa penarikan YPG dari zona aman telah dimulai yang menyebabkan penghentian operasi militer Turki dan Turki akan mendapatkan zona aman 32 kilometer.

Wakil Presiden AS Mike Pence dan Menlu AS Mike Pompeo bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Istana Presiden di Ankara, Turki, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Huseyin Aldemir]

Menurut laporan New York Times, kesepakatan Pence dan Erdogan menjanjikan Turki bahwa pasukan Kurdi akan mundur dari daerah itu tanpa perlawanan. Daerah yang disebut "zona aman" akan dikontrol Turki dan AS setuju untuk mengangkat ancaman sanksi ekonomi yang dijanjikan Trump.

Meskipun pengumuman itu menghentikan pertempuran selama lima hari, secara teknis itu bukanlah kesepakatan gencatan senjata.

Pengumuman itu juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah para milisi Kurdi akan setuju untuk dipindahkan dari Suriah utara. Pence mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat sudah bekerja dengan anggota milisi Kurdi, serta pasukan pertahanan Suriah untuk memfasilitasi penarikan milisi. Proses itu, kata Pence,telah benar-benar sudah dimulai.

Pada Kamis malam, komandan milisi, Mazloum Abdi, mengatakan pasukannya akan mematuhi gencatan senjata tetapi hanya akan meninggalkan bentangan tengah wilayah yang ingin dikontrol Turki, bukan bagian dari tanah yang dikuasai orang Kurdi di timur dan barat.

"Tidak ada yang dibahas untuk wilayah lain," kata jenderal itu dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal. "Pasukan kita tetap di sana."

"Pendudukan Turki tidak akan berlanjut dengan cara saat ini," tambahnya.

Daerah-daerah itu sekarang berada di bawah yurisdiksi de facto rezim Suriah dan Rusia, yang dipimpin oleh kepemimpinan Kurdi setelah pasukan Amerika mengevakuasi daerah itu dan pasukan Turki maju.

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

5 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

7 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

9 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

10 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

12 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

12 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

14 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

14 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

16 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya