Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan dan Mike Pence Sepakat Gencatan Senjata di Suriah

image-gnews
Wakil Presiden AS Mike Pence dan Menlu AS Mike Pompeo bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Istana Presiden di Ankara, Turki, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Huseyin Aldemir]
Wakil Presiden AS Mike Pence dan Menlu AS Mike Pompeo bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Istana Presiden di Ankara, Turki, 17 Oktober 2019. [REUTERS / Huseyin Aldemir]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Wakil Presiden AS Mike Pence sepakat untuk gencatan senjata lima hari di Suriah. Keduanya juga sepakat menerima kehadiran militer Turki di Suriah utara.

Menurut laporan New York Times, 18 Oktober 2019, kesepakatan ini terjadi setelah hampir lima jam perundingan di Ankara, Turki. Pence memuji perjanjian itu sebagai kemenangan diplomatik bagi Presiden Trump, menyebutnya sebagai solusi yang akan menyelamatkan banyak nyawa.

"Perjanjian itu mengakhiri kekerasan, yang harus dilakukan Presiden Trump di sini," kata Pence pada konferensi pers di kediaman duta besar.

Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menolak istilah gencatan senjata dan mengatakan itu hanya jeda untuk operasi militer Turki. Dia menambahkan bahwa sebagai hasil dari kepemimpinan terampil Presiden Erdogan, Turki mendapatkan apa yang diinginkan.

Dikutip dari CNN, Presiden Trump berterima kasih kepada Wakil Presiden Mike Pence dan Menlu AS Mike Pompeo karena melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Presiden Erdogan di Turki, untuk perundingan gencatan senjata.

Trump mengatakan bahwa apa yang dia lakukan di kawasan itu "tidak konvensional."

"Kadang-kadang Anda harus membiarkan mereka berkelahi sebentar ... benar? Kadang-kadang Anda harus membiarkan mereka berkelahi. Ini seperti dua anak dalam banyak hal, Anda harus membiarkan mereka berkelahi dan kemudian Anda memisahkan mereka," kata Trump tentang konflik.

Asap membubung usai serangan yang dilancarkan pemberontak Suriah pro-Turki di atas kota Ras al Ain, Suriah, 15 Oktober 2019. Pejuang Suriah yang didukung Turki melakukan serangan pada Kurdi di kota Ras al-Ain. REUTERS/Stoyan Nenov

Sementara Tentara Nasional Suriah (SNA), pemberontak Suriah yang didukung Turki juga dikenal sebagai Tentara Pembebasan Suriah atau Free Syrian Army (FSA), mendukung kesepakatan yang dicapai antara AS dan Turki untuk menghentikan operasi Turki di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenderal Mazloum Abdi, komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), mengatakan SDF siap untuk mematuhi gencatan senjata dan akan melakukan semua yang diperlukan untuk mencapainya, menurut ketua bersama Dewan Demokratik Suriah Majdoleen Hassan.

SNA mengatakan mereka mengandalkan AS untuk mengimplementasikan perjanjian itu dan menjamin bahwa Partai Uni Demokrat akan melakukan bagian mereka dari perjanjian itu, kata juru bicara Tentara Nasional Suriah Mayor Yousef Hamoud. Partai Uni Demokratik atau PYD adalah partai oposisi Kurdi berbasis Suriah yang sayap bersenjatanya adalah YPG-Kurdi-Suriah.

Seorang komandan Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki, Free Syrian Army, mengatakan mereka telah menerima instruksi untuk menghentikan operasi militer dan berhenti maju di Suriah.

Kesepakatan itu secara singkat menghentikan invasi Turki ke Suriah utara yang dimulai Rabu lalu, setelah Trump menarik pasukan Amerika dari perbatasan Turki-Suriah. Penarikan pasukan AS memungkinkan pasukan Turki memasuki kantong wilayah yang dikuasai Kurdi. Namun, dalam banyak hal, perjanjian tersebut merupakan kemenangan bagi Turki, memberikannya sebagian besar dari apa yang diinginkannya dan menghindari ancaman sanksi ekonomi Trump terhadap Turki.

Turki berusaha memaksa mundur para milisi Kurdi Suriah dari perbatasan. Kurdi sebelumnya adalah sekutu Amerika Serikat melawan ISIS, tetapi Turki menganggapnya sebagai teroris.

Sejak 2012, pasukan Kurdi telah memanfaatkan kekacauan perang saudara Suriah untuk membentuk wilayah otonom di sepanjang perbatasan dengan Turki, bebas dari kendali pemerintah Suriah. Mereka memperluas wilayah mereka dengan bermitra dengan pasukan Amerika untuk mengusir militan ISIS dari daerah tersebut.

Perjanjian itu sekarang menjanjikan Turki bahwa pasukan Kurdi itu akan mundur dari daerah itu tanpa perlawanan, sementara Amerika Serikat menerima "zona aman" yang dikontrol Turki dan setuju untuk membatalkan ancaman sanksi ekonomi dari Presiden Trump atas invasi Turki ke Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Pangeran Mohammed bin Salman saat mengunjungi Al Salman Palace, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
5 Pemimpin Negara Muslim dan Timur Tengah yang Ucapkan Selamat Kepada Prabowo

Raja Salman hingga Presiden Uni Emirat Arab mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo dalam Pemilu 2024.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

16 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

19 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Netanyahu 'Nazi' Masa Kini, Erdogan: Turki Tegas Dukung Hamas

Erdogan telah menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan menuduhnya melakukan "genosida" di Gaza.


Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

19 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbicara sementara Presiden Turki Tayyip Erdogan mendengarkan konferensi pers setelah pertemuan mereka di Istanbul, Turki, 8 Maret 2024. REUTERS/Umit Bektas
Bertemu Zelensky, Erdogan Siap Fasilitasi Perundingan Damai Ukraina Rusia

Erdogan mengatakan Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak perundingan perdamaian Ukraina, dengan partisipasi Rusia.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

22 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

33 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
5 Kepala Negara yang Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Teranyar Erdogan

Sejumlah pemimpin negara memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto


Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

36 hari lalu

Pekerja dan orang-orang berdiri di dekat bangunan yang rusak setelah, menurut laporan media pemerintah Suriah, beberapa rudal Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Dua Orang Tewas dalam Serangan Israel di Damaskus Suriah, Incar Petinggi Iran?

Serangan Israel pada Rabu 21 Februari 2024 di daerah pemukiman ibu kota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya dua orang, media resmi Suriah melapor


Negara Eropa Ini adalah Pendukung Setia Palestina, Apa Alasannya

39 hari lalu

Perdana Menteri Irlandia  Leo Varadkar menghadiri pertemuan informal para kepala negara atau pemerintahan Eropa, di Granada, Spanyol 6 Oktober 2023. REUTERS/Juan Medina/File Foto
Negara Eropa Ini adalah Pendukung Setia Palestina, Apa Alasannya

Di saat UNRWA yang mengurusi pengungsi Palestina ditinggal para donor utamanya, beberapa negara tetap setia untuk mendanainya, termasuk negara ini.


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

40 hari lalu

Citra satelit menunjukkan pemandangan umum perlintasan perbatasan Mesir-Gaza, dekat Rafah, 15 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Israel, Siap Tempur Kapan Saja

Negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, ada Palestina, Mesir dan Lebanon


Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

51 hari lalu

Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul, Turki