20 Peti Mati Kuno Sebelum Masehi Ditemukan di Mesir
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 17 Oktober 2019 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah arkeolog menemukan lebih dari 20 peti mati kuno dari kayu di kota Luxor, Mesir. Kementerian Barang-barang Antik Mesir menjelaskan peti mati itu ditemukan di area perkuburan Theban, wilayah barat Sungai Nil.
"Penemuan ini adalah salah satu yang terbesar," tulis Kementerian Barang-barang Antik Mesir, Rabu, 16 Oktober 2019.
Sejumlah foto memperlihatkan Menteri Barang-barang Antik Mesir, Khaled El-Anany, sedang memeriksa peti-peti mati kuno itu bersama Sekjen Mahkamah Agung bidang barang-barang antik, Mostafa Waziri. Tidak dipublikasi informasi berapa usia peti mati kuno itu.
Diperkirakan pusara-pusara tempat peti mati ditemukan berusia 664-332 sebelum masehi. Namun ada juga pusara dari dinasti ke-18 (1550-1292 sebelum masehi), termasuk kuburan firaun Tutankhamun, Thutmose III, Amenhotep III dan Akhenaton.
"Ini adalah temuan yang sangat penting yang pernah dilakukan Mesir. Kami menemukan graffiti dan sejumlah pondok tempat orang-orang bekerja, yang artinya ada sebuah pemakaman kerajaan di arae itu," kata Zahi Hawassm, mantan Menteri untuk Barang-barang Anti.
Selain peti mati kuno, tim arkeolog juga menemukan sejumlah artefak yang berasal dari dinasti ke-18, seperti cincin, batu pemeras, puisi dan tank tempat penyimpan air. Ditemukan pula beberapa bengkel yang mengindikasikan ada sebuah pusara kerajaan di sana.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Kementerian Barang-barang Antik Mesir mengumumkan beberapa arkeolog telah menemukan sebuah zona industri kuno di lembah kota Luxor, wilayah barat sungai Nil. Lembah itu sangat dekat dengan Lembah Raja, tempat dimana mumi firaun Tutankhamun disemayamkan.