Militer Rusia Mulai Duduki Suriah Utara Menyusul Invasi Turki

Rabu, 16 Oktober 2019 03:25 WIB

Pasukan Khusus Rusia di Suriah. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mulai mengirim unit patroli militer di Suriah utara, mengindikasikan campur tangannya dalam invasi Turki terhadap Kurdi.

Amerika sampai hari Senin mempertahankan dua pangkalan militer di daerah itu, dan pengerahan patroli Rusia mengisyaratkan bahwa Moskow, sekutu terpenting pemerintah Suriah, bergerak untuk mengisi kekosongan keamanan yang ditinggalkan oleh pasukan AS dan mitra milisi Kurdi.

Menurut New York Times, 15 Oktober 2019, video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria berbahasa Rusia merekam dirinya berjalan di sekitar pangkalan militer Amerika Serikat yang baru saja dievakuasi di Suriah utara, menandakan pesan bahwa Rusia kini siap mengambil alih.

Pekan lalu Presiden Trump memutuskan menarik pasukan AS dari kantor wilayah Kurdi di Suriah utara, yang kemudian membuka jalan Turki untuk menyerang Kurdi. Turki telah menganggap Kurdi di Suriah utara melakukan teror di Turki melalui jaringan Partai Pekerja Kurdi, PKK.

Advertising
Advertising

Militer Turki kemudian menyerbu, mengusir puluhan ribu warga sipil dari rumah mereka dan memaksa para milisi Kurdi Suriah untuk mengambil peran militer Suriah untuk menghalau Turki sekaligus bertahan hidup.

Sebagai tanda keprihatinan atas keselamatan pasukan Amerika yang tersisa di Suriah, Jenderal Mark A. Milley, Kepala Staf Gabungan AS, pada Senin berbicara dengan rekannya dari Rusia tentang keamanan yang memburuk di timur laut negara itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa polisi militernya, yang telah lebih dulu hadir di bagian lain Suriah, berpatroli di sepanjang garis yang memisahkan pasukan Suriah dan Turki, yang telah berlomba untuk mengendalikan sebagian besar wilayah utara Suriah sejak invasi Turki dimulai Rabu lalu.

Pejuang pemberontak Suriah yang didukung Turki menggunakan kendaraan militer saat melakukan patroli di kota Tal Abyad, Suriah, 13 Oktober 2019. Turki melancarkan operasi militer dalam upaya Ankara menggempur Suriah utara dan timur laut yang dikuasai kelompok Kurdi. REUTERS/Khalil Ashawi

Rusia berpatroli di dekat kota Manbij yang strategis dan penting, yang dikosongkan oleh Amerika dan Kurdi Suriah dan sekarang diduduki pasukan pemerintah Suriah. Pernyataan itu juga mengatakan pasukan Rusia berkoordinasi dengan pihak Turki.

Perkembangan itu terjadi ketika juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat mengatakan di Twitter bahwa pasukannya, yang meliputi tentara Prancis dan Inggris, telah meninggalkan Manbij. "Pasukan koalisi melakukan penarikan dari timur laut Suriah," tulis Kolonel Myles B. Caggins menulis. "Kami keluar dari Manbij."

Rusia dan Turki akan menjadi militer dari negara asing di daerah itu.

Kantor berita Suriah juga melaporkan bahwa pasukan pemerintah Suriah telah dikerahkan ke Manbij, ketika pasukan pimpinan Turki maju di pedesaan di luar kota. Di tempat lain, para milisi yang dipimpin Kurdi berusaha merebut kembali kota penting lainnya di dekat perbatasan Turki, Ras al-Ain, dari pasukan yang dipimpin Turki.

Tembakan keras dari senapan mesin dapat terdengar di selatan dan barat daya Ras al-Ain dan dari kota perbatasan Turki Ceylanpinar, yang berjarak kurang dari satu kilometer dari pertempuran. Artileri Turki menghantam pinggiran timur permukiman Suriah tengah malam, menimbulkan kepulan asap di atas rumah-rumah pertanian dan kebun pistachio.

Pada Selasa, pertempuran di Ras al-Ain dan wilayah lain di Suriah utara telah memaksa setidaknya 160.000 orang mengungsi dari rumah mereka, menurut perkiraan PBB. Otoritas Kurdi menyebut 270.000 orang telah mengungsi dari zona konflik Suriah utara.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

12 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya