Amerika Serikat Diproyeksi Pangkas Dana Bantuan ke Ukraina

Kamis, 26 September 2019 11:00 WIB

Presiden AS, Donald Trump menuruni pesawat kepresidenan Air Force One di Bandara Noi Bai, di Hanoi, Vietnam, Selasa, 26 Februari 2019. Trump memilih menggunakan pesawat canggih Air Force One untuk tiba di Vietnam. REUTERS/Kham

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat diproyeksi akan mengurangi dana bantuan militer untuk Ukraina tahun fiskal 2019 dari US$ 250 juta menjadi US$ 30 juta atau sekitar Rp 424 miliar. Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan pemangkasan dana bantuan itu belum bisa diketahui apakah karena bagian dari upaya Presiden Donald Trump untuk membekukan sementara bantuan negaranya ke Ukraina sebesar US$ 400 juta atau Rp 5,6 triliun.

Sumber tersebut mengungkap hampir 90 persen uang bantuan itu akan menyasar pada pembatasan militer Ukraina, kendati sedang terjadi drama politik di Washington. Sedangkan Pentagon belum menyampaikan berapa banyak uang bantuan yang akan dialokasikan sampai akhir 2019 selain US$ 250 juta yang dijanjikan.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat pada Rabu, 25 September 2019, Mark Esper, menolak berkomentar apakah keputusan Gedung Putih untuk menunda uang bantuan militer ke Ukraina telah menciderai keamanan nasional Amerika Serikat.

Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat. Collective-evolution

Amerika Serikat memberikan uang bantuan keamanan ke Ukraina US$ 1,5 miliar atau Rp 21 triliun sejak 2014 atau persisnya ketika Rusia menganeksasi Semenanjung Krimea dari Ukraina. Uang bantuan itu telah ditambah sejak Trump naik jabatan menjadi Presiden, termasuk penyediaan persenjataan yang bisa dipakai untuk melawan Rusia dalam konflik separatis yang berkecamuk di Ukraina timur.

Advertising
Advertising

Sebelumnya DPR Amerika Serikat menerbitkan sebuah permintaan resmi untuk pemakzulan Presiden Trump. DPR Amerika Serikat yang dikuasai oleh Partai Demokrat menuding Trump telah meminta pertolongan ke Ukraina untuk menyepak rival politiknya dari Partai Demokrat, Jow Biden. Rencananya Biden akan maju dalam pemilu Amerika Serikat November 2020. Muncul pertanyaan apakah Trump telah menggunakan uang bantuan sebagai senjata.

Presiden Trump menyangkal telah melakukan tindakan yang salah. Santer diberitakan dia melakukan pembicaraan telepon pada Juli 2019 dengan Presiden Ukraina agar melakukan investigasi apakah Biden yang mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, telah menutup investigasi terhadap sebuah perusahaan gas yang mempekerjakan putranya.

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

1 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

6 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya