Mahasiswa Asing Boleh Bekerja di Inggris Setelah Kuliah

Jumat, 20 September 2019 17:30 WIB

Ilustrasi mahasiswa wisuda. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris mengumumkan kebijakan baru dengan mengeluarkan visa kerja pasca-studi dua tahun. Kebijakan ini memungkinkan mahasiswa asing untuk tinggal dan bekerja di Inggris dalam jangka waktu maksimum dua tahun setelah belajar di tingkat sarjana atau tingkatan yang lebih tinggi.

Lewat kebijakan ini pula, maka pengetahuan akademis bisa dilengkapi dengan pengalaman, pengetahuan dan praktik industri terbaru. Setelah menjalani karir mereka di Inggris, para mahasiswa asing bisa kembali ke negara asal, termasuk Indonesia dengan jejaring dan keahlian yang akan menguntungkan performa kerja, kinerja bisnis perusahaan serta ekspor dan ekonomi negara asal.

Kedutaan Inggris dalam keterangannya menulis kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM. Kebijakan ini mengikuti perubahan aturan imigrasi yang diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Agustus 2019 untuk mendorong para ilmuwan top dunia pindah ke Inggris. Adapun tanggal pemberlakuannya akan diumumkan secepatnya.

Inggris memiliki 18 dari 100 Universitas terbaik di dunia, termasuk 4 diantaranya masuk 10 besar (QS). Inggris juga menjadi negara nomor dua tujuan belajar para mahasiswa asing setelah Amerika Serikat.

Sekitar 72 dari 200 Universitas dengan visi internasional di dunia berada di Inggris dan lebih dari 450.000 siswa internasional belajar di Inggris. Indonesia juga telah menikmati manfaat dari lembaga pendidikan kelas dunia Inggris karena tahun lalu sekitar 3.945 orang Indonesia belajar di Inggris. Dari jumlah itu, 68 persen di antaranya kuliah S2.

Kebijakan ini berlaku bagi mahasiswa yang memulai studi di Inggris untuk tahun akademik 2020/2021. Saat ini, mahasiswa Indonesia yang ingin bekerja di Inggris, hanya diberikan waktu 4-6 bulan.

“Ini adalah berita yang sangat menarik. Pendidikan tinggi adalah salah satu kekuatan terbesar Inggris, dan kami bangga berbagi keahlian ini dengan dunia. Kami berkomitmen mendukung agenda Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sebagai prioritas utama di masa jabatannya yang kedua," kata Owen Jenkins, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste.

Inggris adalah negara dengan perekonomi terbesar ke-5 di dunia, pusat riset dan pengembangan terbesar ke-2 dunia, eksportir ke-5 terbesar dan eksportir jasa terbesar kedua dunia.

Kebijakan baru ini berlaku untuk semua mahasiswa internasional - termasuk Indonesia yang memiliki status imigrasi Inggris yang sah sebagai pelajar dan telah berhasil menyelesaikan kursus studi di tingkat sarjana atau lebih tinggi di Lembaga Pendidikan Tinggi Inggris yang sah.

Advertising
Advertising

Visa Inggris nantinya akan memungkinkan para mahasiswa asing yang memenuhi syarat untuk bekerja, atau mencari pekerjaan, pada tingkat keterampilan atau mata pelajaran apa pun. Dengan begitu, hal ini diharapkan bisa memberi mereka pengalaman kerja yang berharga di awal karir mereka.

Berita terkait

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

2 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

3 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

4 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

5 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

11 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya