Meski Punya S-400, Erdogan Mau Beli Rudal Patriot Amerika

Sabtu, 14 September 2019 11:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ingin membeli rudal Patriot AS meski sudah memiliki sistem pertahanan Rusia S-400.

Niat Erdogan sontak mengundang perhatian. Pasalnya, Turki baru saja membeli S-400 pada Juli kemarin dan berpotensi dikenakan sanksi AS. Departemen Luar Negeri AS mengatakan tawaran untuk menjual sistem pertahanan rudal Patriot produksi Raytheon sudah habis.

S-400 adalah penerus dari sistem pertahanan udara S-300. Rusia melakukan perubahan besar-besaran dari S-300 ke S-400.

Karena kemampuannya, S-400 banyak diminati oleh negara-negara dunia seperti Cina, Arab Saudi, Turki, India dan Qatar. Mereka mengatakan ingin membeli S-400.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada bulan Agustus 2018 bahwa Ankara akan berusaha mendapatkan sistem rudal S-400 sesegera mungkin.

Advertising
Advertising

Rudal Patriot Amerika Serikat. Sumber: The National Interest

Turki menerima pengiriman fase pertama S-400 yang diterbangkan Rusia ke pangkalan udara di dekat Ankara, kata Kementerian Pertahanan Turki, dikutip dari Reuters, 12 Juli 2019.

Namun Erdogan mengatakan dirinya telah menelepon Donald Trump untuk membahas pembelian Patriot dua pekan lalu, dan akan membahas lebih lanjut di majelis umum PBB pekan depan.

"Saya mengatakan apa pun paket ...S-400 yang kami dapatkan, kami dapat membeli dari Anda sejumlah Patriot," kata Erdogan dikutip dari Reuters, 14 September 2019.

"Tapi saya katakan kita harus melihat kondisi yang setidaknya cocok dengan S-400," kata Erdogan, menambahkan bahwa dia mengacu pada kemungkinan produksi bersama dan persyaratan pinjaman yang menguntungkan.

"Dia (Trump) berkata: 'Apakah Anda serius?' Saya berkata: 'Ya'," kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa ia memberi tahu Trump bahwa mereka akan membahas pembelian rudal Patriot secara lebih rinci ketika mereka bertemu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

11 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

14 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

17 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya