Donald Trump Mengaku Tuhan Bangsa Yahudi?

Kamis, 22 Agustus 2019 17:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpidato State of the Union di hadapan sesi gabungan Kongres pada Selasa, 5 Februari 2019. USA Today

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump mengaku Tuhan untuk bangsa Yahudi di Twitter, sehari setelah Trump meragukan kesetiaan Yahudi Amerika yang mendukung Demokrat untuk pilpres 2020.

Dalam serangkaian kicauan Twitter pada Rabu pagi, Trump mengutip pembawa acara radio konservatif dan ahli teori konspirasi terkenal Wayne Allyn Root, yang secara praktis mendeklarasikan Trump sebagai presiden Mesiah dalam acaranya Selasa malam, dikutip dari CBS News, 22 Agustus 2019.

Mengutip Root, Trump menulis di Twitter bahwa ia adalah "Presiden terbesar bagi orang Yahudi dan bagi Israel dalam sejarah dunia", bahwa "orang-orang Yahudi di Israel mencintainya seolah-olah dia adalah Raja Israel" dan bahkan "Mereka mencintainya seolah dia adalah kedatangan Tuhan yang kedua." Donald Trump berterima kasih atas kata-kata Roots.

Advertising
Advertising

Wayne Allyn Root adalah Yahudi yang berubah menjadi Kristen evangelis dan penulis buku Angry White Male: How the Donald Trump Phenomenon Is Changing America pada 2015.

Root juga dikenal karena mempromosikan teori konspirasi sayap kanan. Dia kuliah di Universitas Columbia sementara Barack Obama juga belajar di sana, kemudian dengan keliru menyatakan bahwa Obama tidak benar-benar bersekolah di Columbia. Baru-baru ini, ia dengan salah mengatakan di Twitter bahwa penembakan massal di Las Vegas, yang menewaskan 58 orang, adalah aksi terorisme Muslim. Faktanya, pelaku bersenjata itu bukan Muslim dan penyelidik tidak dapat menentukan motifnya.

Kicauan terbaru datang sehari setelah Presiden Trump mengkritik setiap orang Yahudi yang memilih Demokrat tidak setia dan bermuka dua. Para pemimpin di komunitas Yahudi mengemukakan kekhawatiran bahwa presiden mempromosikan stereotip anti-Semit dengan menyebut orang Yahudi sebagai orang yang tidak loyal.

Tuduhan semacam itu memiliki sejarah panjang dan mengganggu digunakan terhadap orang Yahudi, kata Jonathan Greenblatt, kepala eksekutif Liga Anti-Pencemaran Nama Baik.

Menurut laporan Reuters, Yahudi-Amerika condong ke Demokrat. Sekitar 70 persen Yahudi Amerika saat ini lebih mendukung kandidat Demokrat.

"Jika kalian ingin memilih Demokrat, kalian menjadi sangat tidak setia kepada rakyat Yahudi dan sangat tidak setia kepada Israel," kata Donald Trump Rabu kemarin di Gedung Putih, dikutip dari New York Times.

American Jewish Committee menyebut komentar Trump "sangat memecah". Ketua AJC David Harris, yang merupakan Republikan, pernyataan Donald Trump tentang Yahudi Amerika sangat berbahaya.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

1 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

8 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

11 hari lalu

Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

12 hari lalu

Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.

Baca Selengkapnya