Cathay Pacific Ancam PHK Karyawan yang Ikut Demo Hong Kong

Senin, 12 Agustus 2019 17:00 WIB

Laba Cathay Pacific Melonjak Tiga Kali Lipat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Cathay Pacific mengancam akan memecat karyawannya yang ikut demonstrasi Hong Kong.

Setelah pengumuman ini, saham Cathay Pacific merosot ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir pada Senin, menurut laporan South China Morning Post, 12 Agustus 2019.

Dalam sebuah memo kepada karyawannya pada Senin, Kepala Eksekutif Cathay Pacific Rupert Hogg mengatakan, "staf yang mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal akan menghadapi tindakan disiplin, yang bisa ditindaklanjuti dengan PHK."

Peringatan menunjukkan adanya tekanan terhadap perusahaan setelah regulator penerbangan sipil Cina mengatakan pada Jumat, bahwa staf maskapai penerbangan yang mendukung protes Hong Kong akan dilarang dari penerbangan menuju, dari, atau melalui Cina daratan.

"Kita semua wajib mematuhi hukum setiap saat," kata Hogg. "Cathay Pacific Group memiliki pendekatan tanpa toleransi terhadap kegiatan ilegal. Secara khusus, dalam konteks saat ini, akan ada konsekuensi disipliner bagi karyawan yang mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal. Konsekuensi ini bisa serius dan mungkin termasuk pemutusan hubungan kerja."

Advertising
Advertising

Menjelang siang, saham Cathay Pacific telah jatuh 4,37 persen menjadi HK$ 9,85 (Rp 17.887), level terendah sejak Juni 2009. Kerugian menyeret perusahaan induk perusahaan Swire Pacific turun 5,4 persen menjadi HK $ 77,50 (Rp 140.742), menjadikannya perusahaan dengan kinerja terburuk di pasar saham Hong Kong selama perdagangan pagi.

Ini adalah harga terendah sejak Oktober 2018 untuk Swire, yang memiliki 45 persen maskapai. Air China, yang memiliki 22,7 persen Cathay, juga jatuh 1,53 persen di Hong Kong.

Para pengunjuk rasa anti-pemerintah memenuhi bagian bandara pada hari Senin, 12 Agustus 2019.[Felix Wong/South China Morning Post]

Pada hari Jumat, Administrasi Penerbangan Sipil Cina (CAAC) mengatakan kepada maskapai Hong Kong bahwa setiap anggota staf yang telah mengambil bagian dalam demonstrasi, tidak akan diizinkan untuk terbang ke atau dari Cina daratan.

CAAC juga mengatakan bahwa maskapai harus menyerahkan rincian identifikasi semua kru yang mengoperasikan semua layanan menggunakan wilayah udara Cina daratan, dan bahwa penerbangan dengan daftar kru yang tidak disetujui akan dilarang. CAAC memberi maskapai waktu hingga Kamis untuk menyerahkan rencana terperinci dalam meningkatkan prosedurnya.

Sebelumnya Cathay Pacific mengatakan tidak akan menghentikan anggota staf untuk ikut serta dalam demonstrasi.

Pada hari Rabu, ketua Cathay Pacific John Slosar mengatakan perusahaan tidak akan mengekang staf karena secara terbuka mendukung protes. "Kami tentu tidak akan bermimpi untuk memberi tahu mereka apa yang harus mereka pikirkan tentang sesuatu," kata Slosar.

Tetapi dalam pernyataan keduanya dalam dua hari sehubungan dengan sanksi CAAC, Hogg mengatakan tindakan dan kata-kata staf di luar jam kerja dapat memiliki efek signifikan pada perusahaan. Saat ini Cathay Pacific memiliki 34.000 karyawan.

Dia juga meminta staf untuk tidak mendukung atau berpartisipasi dalam protes ilegal di bandara, mengatakan operator khawatir bahwa protes bisa menjadi ricuh.

Tidak ada penerbangan oleh Cathay Pacific, maupun oleh anak perusahaannya Cathay Dragon atau HK Express, yang ditunda atau dibatalkan pada hari Sabtu atau Minggu, kata perusahaan itu sebelum kepala bandara Hong Kong menunda semua penerbangan pada hari Senin.

Langkah CAAC terhadap Cathay Pacific dan maskapai lain secara luas dipandang sebagai peringatan yang jelas bagi komunitas bisnis Hong Kong untuk mengikuti arahan Beijing, yang berupaya menekan protes anti-pemerintah dalam dua bulan terakhir.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

18 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

1 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

6 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

11 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

11 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya