Desainer Cina Menangkan Kompetisi Membangun Gereja Notre Dame

Kamis, 8 Agustus 2019 06:00 WIB

Gereja Notre Dame di Paris, Prancis dengan rancangan terbaru bernama Paris Heart Beat. sumber: Instagram/GoArchitect/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua desainer asal Cina memenangkan kompetisi membangun kembali Gereja Katedral Notre Dame di Prancis yang rusak terbakar. Desainer itu adalah Cai Zeyu dan Li Sibei dari perusahaan asal Amerika Serikat bernama Skidmore. Keduanya merupakan lulusan Universitas Tsinghua dan Universitas Teknologi Beijing.

Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 7 Agustus 2019, kompetisi membangun kembali Gereja Katedral Notre Dame diorganisir oleh GoArchitect, sebuah lembaga independen penerbitan buku yang bermarkas di Los Angeles. Dalam kompetisi ini, GoArchitect menerima 226 proposal dari 56 negara dan 30 ribu suara dari masyarakat yang memberikan suara secara online.

Setelah melalui pemilihan online, karya Paris Heart Beat buah karya Cai dan Li paling banyak disukai karena mengusung tiga tema yakni kota Kapsul Paris, Kaleidoscope Kota serta atap kaca.

Rancangan Paris Heart Beat menggunakan teknologi levitasi magnetik untuk merancang kapsul waktu sehingga gereja yang sudah berusia separuh abad itu jendela bagian atapnya bisa dibuka dan bergerak berirama naik dan turun seolah bernafas dan berdetak bersama irama kota. Melalui rancangan ini pula, para pengunjung gereja bisa melihat jendela – jendela mawar dengan bantuan refleksi cermin pada menara gereja yang menciptakan sebuah kaleidoskop kota.

Asap mengepul saat api membakar puncak gereja Katedral Notre Dame di Paris, Prancis, 15 April 2019. Pertama kali terlihat asap keluar dari bagian atas katedral yang dibangun pada abad pertengahan tersebut. REUTERS/Benoit Tessier

Advertising
Advertising

Gereja Katedral Notre Dame di Prancis telah menjadi saksi sejarah kota Paris karena berusia lebih dari 800 tahun. Dalam keterangannya, Cai dan Li mengatakan Paris Heart Beat telah membawa harapan masyarakat akat kelahiran gereja ini.

Rencana pembangunan kembali Gereja Katedral Notre Dame yang terbakar pada april 2019 lalu, telah menjadi perdebatan. Pada Juli lalu, anggota Parlemen Prancis menyetujui RUU pembangunan kembali gereja tersebut, sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan tidak menentang pembangunan sebuah gaya arsitektur kontemporer.

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

7 hari lalu

5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

11 hari lalu

Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya