Cina: Kemerdekaan Taiwan Jalan Buntu

Kamis, 25 Juli 2019 09:30 WIB

Masyarakat Taiwan pada Sabtu, 24 November 2018 memberikan hak suara mereka dalam sebuah pemilu lokal. Sumber: Reuters/asiaone

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pada Rabu, 24 Juli 2019, memperingatkan siap memerangi setiap gerakan yang menginginkan kemerdekaan Taiwan.

Ucapan Wu itu disampaikan setelah Amerika Serikat pada bulan ini menyetujui penjualan senjata ke Taiwan, termasuk penjualan tank dan rudal stinger total senilai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30,7 triliun. Beijing menuduh Amerika Serikat merusak stabilitas global dan menyayangkan penjualan senjata oleh Washington ke Taiwan, sebuah daerah otonomi khusus yang ingin melepaskan diri dari Cina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Wu Qian mengatakan pihaknya sekarang sangat prihatin dengan kondisi strategi militer yang terjadi yang mendorong Beijing siap melakukan upaya terbesar demi tak lepasnya Taiwan sebagai wilayah kesatuan Cina.

3 Perusahaan Amerika Jual Senjata ke Taiwan, Cina Mengancam

“Kami harus tegas bahwa upaya memerdekakan Taiwan adalah sebuah jalan buntu. Jika ada orang yang berani memisahkan Taiwan dari negara asalnya, militer Cina siap berperang untuk secara tegas mengamankan kedaulatan nasional, persatuan dan integritas teritorial,” kata Wu, seperti dikutip dari reuters.com, Kamis, 25 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Cina Minta Amerika Serikat Batalkan Penjualan Senjata ke Taiwan

Jajaran kios makanan yang paling ramai dikerumuni para pengunjung di Feng Chia Night Market, Taichung, Taiwan. (travel.taichung.gov.tw)

Menanggapi perkataan Wu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Washington akan tetap berkomitmen pada kebijakan Satu Cina, dimana Washington secara resmi mengakui Beijing, bukan Taipei. Sedangkan penjualan senjata ke Taiwan adalah sebuah kebijakan pemerintahan Amerika Serikat yang dipimpin oleh beberapa presiden sebelumnya. Penjualan senjata itu juga semata ditujukan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di penjuru Selat Taiwan.

“Amerika Serikat mempertimbangkan setiap upaya untuk menentukan masa depan Taiwan lewat cara-cara damai, termasuk boikot atau embargo pada apa yang menjadi kekhawatiran Amerika Serikat,”kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah pensuplai utama senjata ke Taiwan. Sejauh ini, Beijing tidak pernah meninggal penggunaan kekuatan militernya untuk membuat Taiwan tetap berada dibawah kendali Negara Tirai Bambu itu.

Washington tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, namun diikat oleh hukum untuk membantu wilayah itu sarana mempertahankan diri. Kementerian Pertahanan Cina mengatakan Amerika Serikat telah secara intensif memprovokasi persaingan antar negara-negara besar agar meningkatkan sistem pertahanannya dan merusak stabilitas dunia.

Berita terkait

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

21 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

22 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

1 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya