Punya Catatan Kriminal, Pejabat Ini Diusir Presiden Ukraina

Kamis, 11 Juli 2019 12:00 WIB

Volodymyr Zelenskiy, komedian dan calon Presiden Ukraina. Sumber: Stepan Franko/EPA via Shutterstock/abcnews.go.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengeluarkan Yaroslav Hodunok, seorang pejabat pemerintah daerah dari sebuah pertemuan rutin yang sedang disiarkan secara langsung di televisi nasional. Tindakan tersebut dilakukan Zelenskiy karena pejabat tersebut memiliki sebuah catatan kriminal di masa lalu.

“Keluar dari sini ! Tidakkah Anda mendengar saya dengan jelas?,” kata Zelenskiy, yang disambut tepuk tangan oleh para pejabat tinggi Ukraina lainnya.

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 11 Juli 2019, Hodunok yang terusir mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Zelenskiy. Sebab tuduhan tindak kriminalnya di masa lalu, tidak benar.

Baca juga: Berlakukan UU Darurat Militer, Ukraina Antisipasi Serangan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berbincang dengan prajurit tentara saat meninjau markas pasukan bersenjata Ukraina di wilayah Lugansk pada 27 Mei 2019. Zelenskiy tampak mengenakan helm dan rompi antipeluru saat meninjau kesiapan pasukannya dalam menghadapi kelompok separatis. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Baca juga: Presiden Ukraina Tuding Putin Bakal Caplok Negaranya

Hodunok adalah sekertaris dewan kota Boryspil dan anggota Partai Fatherland, yakni partainya mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko. Menurut Zelenskiy, Hodunok orang yang banyak omong tetapi tidak ada kinerjanya. Presiden Zelenskiy juga menemukan Hodunok ternyata memiliki catatan kriminal seperti perampokan dan tindak kekerasan.

“Katakan pada saya ini benar atau tidak, sekertaris dewan kota Boryspil sebelumnya pernah dituntut dengan tuduhan perampokan hingga menyebabkan cidera serius. Yaroslav Mikolayovych apakah itu Anda? Saya tidak suka bandit bersenjata,” kata Zelenskiy, menggunakan nama depan Hodunok.

Zelenskiy adalah seorang komedian dan aktor yang memenangkan pemilu Ukraina pada April 2019. Dia berjanji akan memberantas korupsi hingga ke akarnya. Pada Rabu, 9 Juli 2019, dia melakukan pertemuan rutin dengan pemerintah daerah Kiev untuk mendiskusikan sejumlah proyek, diantaranya rumah sakit yang sampai sekarang belum juga dibangun.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya