SOROTAN: Rudal S-400 Menyasar Pesawat Komando Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 9 Juli 2019 18:01 WIB

Prototipe pesawat airborne warning and control system (AWACS) generasi terbaru Beriev A-100, telah menyelesaikan terbang uji coba pertamanya, pada 18 November 2017. Uji coba itu untuk mengetahui karakteristik aerodinamis A-100, kinerja avionik, dan peralatan radio. aviationanalysis.net

Kehebatan lainnya dari sistem S-400 adalah radarnya. Sistem ini dipasangi sistem radar yang mampu mengendus pergerakan jet tempur siluman. Dr Calo Kopp, yang merupakan salah satu pakar jet tempur dunia, mengatakan sistem radar S-400 ini mampu mengalahkan fitur siluman dari jet tempur supercanggih seperti F-22 dan F-35, yang merupakan jet tempur andalan militer AS dan NATO.

Baca juga: Pakar Sebut Alasan AS Takut S-400 karena Bisa Jatuhkan F-35

Ini terjadi karena sistem radar itu mengkombinasikan pita frekuensi sinyal radio berbeda yang melibatkan pita VHF dan L sehingga bisa mendeteksi keberadaan jet tempur siluman di udara.

Desain fitur siluman dari jet tempur ini dibangun berdasarkan deteksi tingkat rendah radar pita X, yang merupakan perangkat paling umum digunakan militer dan sipil.

Jet tempur F-35, misalnya, memiliki perlindungan fitur siluman terutama pada bagian depan pesawat. Artinya, saat pesawat ini terbang berbelok arah, posisinya menjadi rentan terhadap deteksi radar.

Baca juga: India Beli Rudal S-400 Canggih Rusia, Amerika Beri Sanksi

Uniknya, salah satu alasan militer Rusia mengembangkan sistem anti-serangan udara ini adalah karena tidak memiliki skuadron besar jet tempur siluman secanggih Barat.

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru

“Saat ini, Rusia berhasil membuat terobosan teknologi sistem rudal anti-serangan udara. Teknologi pertahanan Amerika tidak memiliki sistem sepadan untuk menandingi S-400,” begitu dilansir National Interest.

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

12 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya