Paspor Jepang dan Singapura Paling Digdaya di Dunia

Sabtu, 6 Juli 2019 15:52 WIB

Paspor calon jemaah umrah korban penipuan First Travel yang dapat diambil di Kantor Bareskrim, Jakarta, 30 Agustus 2017. Sebelumnya, ada 14.000 paspor yang ditahan oleh pihak bareskrim untuk keperluan barang bukti dalam kasus First Travel ini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Paspor Jepang dan Singapura kembali menempati posisi teratas sebagai paspor paling digdaya di dunia pada semester pertama 2019 dan diikuti paspor Korea Selatan di urutan kedua.

Indeks Paspor Henley, 2 Juli 2019 mengukur secara berkala akses yang diberikan dokumen perjalanan masing-masing negara.

Baca juga: Zimbabwe Kekurangan Paspor dan Plat Nomor Kendaraan

Menurut Indeks Paspor Henley, paspor Jepang dan Singapura terpilih di posisi puncak karena masing-masing paspor memberikan akses kepada warganya untuk diterima di 189 negara tanpa mengajukan visa terlebih dahulu.

Adapun Korea Selatan berada di posisi kedua bersama Finlandia dan Jerman. Masing-masing paspor dapat diakses oleh 187 negara di dunia tanpa terlebih dahulu mengurus visa.

Advertising
Advertising

Finlandia telah mendapat manfaat dari perubahan terbaru kebijakan visa Pakistan yang sebelumnya sangat ketat.

Adapun beberapa negara di Eropa seperti Denmark, Italia, dan Luxembourg berada di posisi ketiga dengan akses bebas visa dan visa on-arrival di 186 negara.

Baca juga: Tak Bawa Paspor, Pilot Pesawat PM Bangladesh Ditahan di Qatar

Posisi keempat diraih Prancis, Spanyol, dan Swedia dengan akses ke 185 negara.

Uni Emirat Arab untuk pertama kali masuk dalam top 20 dalam indeks yang sudah berusia 14 tahun. Uni Emirat Arab telah menggandakan jumlah yuridiksi warga negaranya untuk dapat masuk negara lain tanpa visa lebih dulu.

Indonesia menduduki peringkat ke-75 dimana WNI bisa mengunjungi 69 negara di dunia tanpa visa. Peringkat Indonesia di tahun 2019 ini turun 3 peringkat dari tahun sebelumnya dimana di tahun 2018, paspor Indonesia diterima oleh 73 negara dan menduduki peringkat 72.

Afganistan berada di urutan paling bawah, di mana warganya membutuhkan visa leboih dulu untuk dapat berkunjung ke 25 tujuan di dunia.

Baca juga: Indonesia - Yunani Terapkan Bebas Visa Paspor Diplomatik

"Dengan beberapa pengecualian, peringkat terbaru dari Henley Passport Index menunjukkan bahwa negara-negara di seluruh dunia semakin memandang terbuka pada visa sebagai hal penting bagi kemajuan ekonomi dan sosial," kata Christian H. Kaelin, Ketua Henley & Partners yang menciptakan konsep indeks paspor dalam rilisnya, sebagaimana dikutip dari CNN News, 2 Juli 2019.

Menariknya, jika lima tahun lalu Amerika Serikat dan Inggris bertengger di peringkat teratas tahun 2014, namun kedua negara ini jatuh ke posisi keenam, posisi terendah sejak 2010.

Henley Passport Indeks meranking paspor masing-masing negara berdasarkan data yang diberikan oleh Otoritas Transportasi Udara Internasional atau IATA untuk 199 paspor dan 227 tujuan perjalanan. Data-data itu diperbarui secara real time sepanjang tahun.

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

13 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

20 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

20 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

23 jam lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya