Iran Mau Dialog dengan Amerika Serikat Asal Sanksi Dicabut

Kamis, 4 Juli 2019 21:00 WIB

Demonstran membakar bendera AS saat melakukan aksi protes setelah AS menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional di Tehran, Iran,9 Mei 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Tehran dan Washington bisa melakukan perundingan jika Amerika Serikat menghentikan sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada pejabat tinggi Iran, diantaranya Ayatollah Ali Khamenei.

"Menggelar pembicaraan dengan Amerika Serikat bisa dievaluasi oleh Iran jika Presiden Donald Trump mencabut sanksi-sanksi dan jika pemimpin tertinggi kami, Ayatollah Ali Khamenei, memberikan izin kepada kami untuk dilakukan pembicaraan semacam itu," kata Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi.

Menurut Alavi, Amerika Serikat takut terhadap kekuatan militer Iran sehingga memutuskan untuk menyerang negaranya. Ucapan itu berkaca pada sikap Presiden Trump yang membatalkan rencana serangan militer pada 20 Juni 2019. Trump beralasan pembatalan itu demi menyelamatkan nyawa 150 orang.

Baca juga :Warga Iran Lebih Cemas Sanksi Dibanding Perang dengan AS

Anggota parlemen Iran membakar dua kertas bergambar bendera AS, di Teheran, Iran, 9 Mei 2018. Aksi tersebut dilakukan untuk mengecam sikap Presiden AS Donald Trump yang membatalkan kesepakatan nuklir yang telah diteken. AP Photo

Advertising
Advertising

Baca juga:Iran Siap Perkaya Uraniumnya Melebih Batas Perjanjian Nuklir

Akan tetapi, pembatalan rencana serangan militer itu tak meluluhkan Iran. Pada 3 Juli 2019 lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan pihaknya siap meningkatkan pengayaan uranium hingga melebihi batas 3.67 persen yang ditetapkan pada kesepakatan nuklir 2015. Rencana itu akan benar-benar dilakukan Tehran jika negara-negara penandatangan perjanjian nuklir Iran 2015 tidak memenuhi janji mereka.

Gertakan Presiden Rouhani itu pun segera dibalas Trump melalui Twitter. Miliarder asal New York itu pun memperingatkan dunia akan ancaman Iran tersebut.

"Rouhani berkata mereka akan memperkaya uraniumnya sebanyak yang mereka mau jika tidak ada kesepakatan nuklir baru. Hati-hati dengan ancaman mu Iran, mereka dapat menggigit balik dengan gigitan yang lebih besar!," tulis Trump.

Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran meningkat semenjak Presiden Trump memutuskan keluar dari kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015 antara Iran dan enam negara-negara kekuatan dunia. Selain menarik diri dari kesepakatan, Presiden Trump pun memberlakukan lagi sanksi yang sebelumnya diangkat karena Iran setuju menekan program nuklirnya.

RISANDA ADHI PRATAMA | REUTERS

Berita terkait

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

2 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

5 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

5 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya