Kim Jong Un Terima Ajakan Donald Trump Bertemu di DMZ

Minggu, 30 Juni 2019 13:00 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump saat berbincang dalam pertemuan di Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, Rabu, 27 Februari 2019. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong Un menerima ajakan Donald Trump untuk bertemu di Zona Demiliterisasi Korea, sehari setelah undangan Trump di Twitter.

Pada Ahad pagi Donald Trump berkicau di Twitter bahwa dia ingin berjabat tangan di DMZ.

"Kami akan pergi ke perbatasan DMZ, dan kami akan bertemu Ketua Kim," kata Trump pada konferensi pers di Seoul dengan Presiden Moon Jae-in dari Korea Selatan, mengutip laporan New York Times, 30 Juni 2019.

Baca juga: Trump Minta Bertemu Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi

"Saya sangat menantikannya." Trump menambahkan bahwa ada "banyak perasaan baik" antara dia dan Kim. "Dia mengerti saya, dan saya pikir saya mengerti dia," katanya.

Advertising
Advertising

Masih belum pasti bagaimana jabat tangan antara kedua pemimpin akan diatur. Trump mengatakan sebelum meninggalkan KTT G20 Osaka, Jepang, pada hari Sabtu bahwa ia akan sangat bersedia untuk menyeberang garis ke Korea Utara jika perlu, yang akan membuatnya menjadi presiden Amerika pertama yang mengunjungi Korut.

Amerika Serikat secara teknis masih berperang dengan Korea Utara akibat konflik tahun 1950-an.

Baca juga: Moon Jae-in Hidangkan Bistik Sapi Amerika untuk Trump

Mantan Presiden Jimmy Carter dan Bill Clinton masing-masing pernah mengunjungi Korea Utara, terbang ke ibu kotanya, Pyongyang, tetapi lawatan mereka dilakukan ketika sudah tidak menjabat presiden.

Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump saat berbincang dalam pertemuan di Hotel Metropole, Hanoi, Vietnam, Rabu, 27 Februari 2019. Ini merupakan pertemuan puncak kedua bagi mereka setelah pertama kali bertemu di Singapura pada Juni 2018. REUTERS

Kim Jong Un melintasi DMZ pada April 2018 untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang melangkahi garis batas sejak pertempuran antara kedua negara berakhir pada tahun 1953.

Pertemuan Trump dan Kim di DMZ akan menjadi yang ketiga kalinya setelah empat bulan sejak pertemuan kedua mereka di Hanoi, Vietnam, gagal.

"Ketika pertemuan puncak ketiga antara Amerika Serikat dan Korea Utara terjadi akan bergantung pada perubahan apa yang akan terjadi pada pertemuan hari ini," kata Moon Jae-in, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Donald Trump Ajak Kim Jong Un Bertemu di Zona Demiliterisasi

Trump dan Moon akan mengunjungi perbatasan yang dijaga ketat bersama. Trump ingin mengunjungi DMZ selama perjalanan 2017 ke Korea Selatan tetapi kabut tebal mencegahnya.

Moon mengatakan sebelumnya bahwa jabat tangan antara Donald Trump dan Kim Jong Un di DMZ akan menjadi peristiwa bersejarah, dan akan memberi harapan bagi kemajuan dalam dialog mereka.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

12 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

12 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

15 hari lalu

Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

19 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya