TEMPO.CO, Seoul – Presiden Korea Selatna, Moon Jae-in, menyajikan hidangan kesukaan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berupa bistik yang menggunakan daging sapi asal AS.
Baca juga: Trump Minta Bertemu Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi
Jamuan santap malam ini juga dihadiri seorang pegolf perempuan terkenal. Trump dikenal gemar bermain golf sejak menjadi pengusaha properti dan suka bistik yang dimasak matang.
Sebelum ini, Trump diketahui menjalin hubungan dekat dengan Presiden Jepang, Shinzo Abe, yang merupakan tetangga Korea Selatan. Trump menggambarkan hubungannya dengan Shinzo diwarnai burger dan bermain golf.
Baca juga: Ketika Donald Trump dan Kim Jong Un Batal Makan Siang di Vietnam
“Sedangkan hubungan antara Trump dan Moon, yang merupakan bekas pengacara HAM, tidak sedekat itu,” begitu dilansir Channel News Asia pada Sabtu, 29 Juni 2019.
Trump tiba di Seoul menjelang perjalanan ke Zona Demiliterisasi. Ada kemungkinan dia bakal bertemu dengan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, dia telah bertemu dengan Kim di Singapura pada 2018 dan di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019.
Hidangan makan malam ini, menurut penjelasan dari Istana Biru Korea, juga diramaikan dengan 12 menu asal Korea yaitu landak laut kukus dengan tahu, kacang hijau goreng dan hamburger mini.
Baca juga: Kim Jong Un Minta Cabut Semua Sanksi, Trump Menolak
Menurut kantor kepresidenan Istana Biru, sajian Barat dan Korea ini menyimbolkan kolaborasi dan harmoni antara Korea Selatan dan AS.
Saat Trump mengunjungi Seoul pada 2017, Korea menyajikan menu tradisional lokal, dan rusuk sapi panggang yang diberi saus kecap berusia 360 tahun.
Korea Selatan juga sempat menyajikan udang yang ditangkap di perairan lepas Pulau Dokdo, yang merupakan pulau yang dikontrol Korea Selatan tapi diklaim oleh Jepang.
Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Berhasil Capai Denuklirisasi di Vietnam
Tidak hanya itu, Korea Selatan juga mengundang korban perbudakan seks militer Jepang pada Perang Dunia II. Tokyo menyebut langkah ini tidak tepat.
Acara ini juga diramaikan oleh bekas pegolf perempuan internasional Pak Se-ri, yang telah memenangkan 5 pertandingan major. Trump berbicara lama dengan Pak dan mengatakan,”Dia akan menjadi rekan golf saya.”
Pegolf perempuan Korea Selatan mendominasi pertandingan golf internasional. Trump pernah menyebut pencapaian ini saat berbicara di depan parlemen Korea Selatan dua tahun lalu.