Eropa Tak Mau Iran Keluar dari Kesepakatan Nuklir

Jumat, 28 Juni 2019 22:05 WIB

Kementerian Luar Negeri Iran dan delegasi negara-negara Eropa menggelar pertemuan membahas sanksi dari Amerika Serikat. Sumber: Reuters.

TEMPO.CO, Jakarta - Negara-negara kekuatan dunia memperingatkan Iran agar tetap menghormati kesepakatan nuklir yang telah dibuat bersama pada 2015 lalu. Peringatan itu disampaikan setelah Washington bersumpah akan menggoyang seluruh penjualan minyak mentah Iran.

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 28 Juni 2019, Tehran mengancam akan meningkatkan aktivitas pengayaan uraniumnya. Kondisi ini telah membuat negara-negara kekuatan dunia gelisah, termasuk akan kemungkinan meletupnya serangan militer di kawasan.

Baca juga:Amerika Serikat Akan Sanksi Negara yang Beli Minyak Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. REUTERS/Carlos Barria, REUTERS/Lisi Niesner

Baca juga:Presiden Prancis Minta Iran Tak Keluar dari Perjanjian Nuklir

Advertising
Advertising

Di bawah kesepakatan nuklir yang dibuat pada 2015, Iran setuju mengurangi aktivitas nuklirnya dan sebagai imbalannya, sanksi ekonomi terhadap negara itu akan dilonggarkan. Nuklir Iran dituding untuk membuat senjata pemusnah massal, namun tuduhan itu berulang kali di bantah Tehran.

"Kami ingin mengulangi lagi kepada Iran kalau masalah nuklir ini tidak bisa dinegosiasikan. Kami ingin mereka (Iran) tetap berkomitmen pada kesepakatan dan kami tak akan membiarkan mereka mengacaukan kami," kata seorang diplomat senior di Eropa.

Iran dan negara-negara Eropa menggelar pertemuan pada Jumat, 28 Juni 2019 di Wina, Austria. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, menggambarkan pertemuan itu sebagai kesempatan terakhir bagi seluruh pihak untuk duduk bersama dan melihat bagaimana keseriusan komitmen negara-negara Eropa terhadap Iran.

Sumber di pemerintah Iran mengatakan tuntutan utama Tehran adalah bisa menjual minyak mentahnya sama seperti sebelum Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir. Sumber itu memperingatkan, Iran sekarang ini sudah di titik hilang kesabaran dengan mitra-mitranya di Eropa. Hingga tuntutan Iran dipenuhi, Iran akan melepaskan komitmennya satu per satu pada kesepakatan nuklir, yang dimulai dari peningkatan pengayaan uranium.

"Selama setahun kami sudah bersabar. Sekarang, giliran Eropa yang latihan sabar. Mereka harus mencoba mencari solusi yang praktikal dan selalu ada jalan bagi diplomasi dan selalu ada kemungkinan untuk kembali dan memperbaiki," kata sumber di pemerintah Iran tersebut.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

5 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya