Dewan Keamanan PBB Minta Iran dan AS Dialog Hindari Krisis

Selasa, 25 Juni 2019 10:00 WIB

Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari sebuah kapal tanker terbakar di perairan Teluk Oman, 13 Juni 2019. Ledakan, di kapal tanker tersebut memaksa kru untuk meninggalkan kapal dan membuat kapal terapung di perairan antara negara-negara Teluk Arab dan Iran. ISNA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB meminta dialog Iran-Amerika Serikat untuk mengakhiri ketegangan di Timur Tengah.

DK PBB mengecam serangan terhadap kapal tanker di Selat Hormuz, karena bisa mengancam pasokan energi dunia dan mengganggu perdamaian internasional.

Baca juga: Trump Kenakan Sanksi kepada Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei

Setelah pertemuan dua jam, DK PBB tidak sepakat Iran bertanggungjawab tetapi menjelaskan bahwa semua pihak harus mundur dari konfrontasi militer yang sangat ditakuti, menurut laporan Channel News Asia, 25 Juni 2019.

Sikap DK PBB diumumkan hanya beberapa jam setelah Trump memberikan sanksi baru terhadap Iran, dengan menargetkan pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan delapan komandan Iran.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pejabat AS Akui Donald Trump Ragu untuk Perang dengan Iran

Ketika dewan bertemu di balik pintu tertutup atas permintaan Washington, duta besar Iran untuk PBB mengatakan bahwa kondisinya tidak matang untuk dialog dengan Amerika Serikat.

"Anda tidak dapat memulai dialog dengan seseorang yang mengancam Anda, yang mengintimidasi Anda," kata Duta Besar Majid Takht Ravanchi.

Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 24 Juni 2019. [REUTERS / Carlos Barria]

Dewan mengatakan semua pihak yang berkepentingan dan semua negara di kawasan itu harus menahan diri secara maksimal dan mengambil tindakan serta tindakan untuk mengurangi eskalasi dan ketegangan.

"Anggota dewan mendesak agar perbedaan harus diatasi secara damai dan melalui dialog," kata pernyataan yang didukung oleh Rusia dan Amerika Serikat.

Baca juga: Trump Setuju Bantu Iran Jadi Negara Kaya, Syaratnya?

Inggris, Prancis dan Jerman secara terpisah menyerukan de-eskalasi dan dialog, dengan rasa hormat penuh terhadap aturan internasional.

Duta Besar Iran mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat harus menghentikan perang ekonominya melawan rakyat Iran dan memperbarui tawaran untuk mengadakan pembicaraan regional mengenai keamanan, di bawah naungan PBB.

Ketegangan melonjak setelah Iran pekan lalu menembak jatuh pesawat drone pengintai AS yang diklaim Iran memasuki wilayah udaranya.

Baca juga: Amerika Lancarkan Serangan Siber Terhadap Mata-mata Iran

Selama pertemuan itu, Amerika Serikat menyajikan bukti yang katanya menunjukkan bahwa Iran berada di belakang serangan baru-baru ini terhadap kapal tanker minyak di Teluk Oman, dengan menggunakan penyelam yang menempatkan ranjau di lambung kapal. Iran membantah bertanggung jawab atas serangan kapal tanker.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan membahas kesepakatan nuklir Iran pada Rabu, di mana Eropa terus berjuang mempertahankan perjanjian tersebut, meski AS mundur dari pakta.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

4 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

6 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya