Trump Kenakan Sanksi kepada Pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 25 Juni 2019 07:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan segenap pejabat tinggi Iran lain pada Senin. Sanksi baru ini adalah balasan atas penembakan terhadap drone mata-mata AS.
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memberlakukan sanksi kepada pihak terkait. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan sanksi ini akan membekukan miliaran dolar aset Iran.
Baca juga: Amerika Lancarkan Serangan Siber Terhadap Mata-mata Iran
Mengutip Reuters, 25 Juni 2019, Trump mengatakan Khamenei bertanggungjawab atas rezim yang membahayakan Timur Tengah.
"Sanksi akan berlaku terhadap Pemimpin Tertinggi dan kantor Pemimpin Tertinggi, dan mereka yang berafiliasi, dan memiliki akses ke sumber daya keuangan utama kantor Pemimpin Tertinggi," kata Trump.
Baca juga: Trump Setuju Bantu Iran Jadi Negara Kaya, Syaratnya?
John Smith, direktur Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) AS mengatakan, Amerika Serikat tidak pernah menargetkan seorang kepala negara Iran sebelumnya dan itu adalah tanda bahwa Trump semakin menyerang secara pribadi.
"Umumnya, ketika Anda menargetkan kepala negara, Anda tidak akan mundur. Saat itulah Anda yakin semua opsi sudah berakhir," kata Smith.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, menanggapi sanksi di Twitter, mengatakan politisi garis keras yang dekat dengan Trump membenci diplomasi, dan haus akan perang.
Baca juga: Iran Eksekusi Mati Kontraktor Pertahanan Diduga Mata-mata CIA
Tahun lalu, Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian internasional 2015 untuk membatasi Iran dari mengembangkan bom nuklir dan sejak itu meningkatkan sanksi untuk mencekik ekonomi Iran.
Mnuchin mengatakan Zarif juga akan ditargetkan dengan sanksi AS akhir pekan ini.
Baca juga: Balas Serangan Drone, Donald Trump Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran
Sanksi terbaru Trump ditujukan untuk menolak akses para pejabat tinggi Iran ke sumber daya keuangan, menghalangi mereka untuk menggunakan sistem keuangan Amerika Serikat atau memiliki akses ke aset apa pun di Amerika Serikat.