Pejabat AS Akui Donald Trump Ragu untuk Perang dengan Iran

Sabtu, 22 Juni 2019 13:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), dan pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnel. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump dilaporkan ragu ketika membuat keputusan apa yang akan diambil terhadap Iran saat rapat di Situation Room pada Kamis kemarin.

Anggota parlemen di ruangan itu memperhatikan saat Donald Trump ragu ketika mendapat tugas sebagai panglima tertinggi Amerika Serikat, dalam menyikapi tensi dengan Iran.

Trump tidak membuat inisiatif sendiri, melainkan berfokus pada berbagai perspektif dan argumen yang dilontarkan oleh para anggota parlemen yang berkumpul, kata Ketua Hubungan Luar Negeri Senat James Risch, mengutip laporan CNN, 22 Juni 2019.

Baca juga: Donald Trump Disebut Kirim Surat ke Iran Ajak Dialog

Tetapi Senator Partai Republik dari Idaho itu juga mengatakan bahwa Trump adalah seorang presiden yang tidak ingin pergi berperang.

Advertising
Advertising

"Saya benar-benar menyaksikannya tersiksa atas hal ini. Semua ini jatuh pada satu orang," kata Risch.

"Presiden benar-benar bergulat dengan hal itu," kata Ketua Komisi Angkatan Bersenjata DPR Adam Smith, seorang Demokrat.

Trump yang saat itu dirundung dilema mendengar saran tim keamanan nasional yang merasa AS harus membalas dendam karena penembakan drone.

Namun Trump pada akhirnya menarik mundur serangan militer, beberapa menit sebelum menit-menit terakhir.

Seorang pejabat senior AS mengatakan selama proses itu, Trump tampak sangat serius. Dia sangat mengerti bahwa militer tidak dapat memprediksi untuknya seperti apa tanggapan Iran terhadap serangan AS, dan pemerintahannya tidak ingin mengambil risiko berperang dengan Iran.

Donald Trump saat diwawancara Chuck Todd dalam Meet The Press NBC.[NBC News]

Para pejabat militer senang Trump tidak memerintahkan serangan karena ketidakpastian ini. Pada akhirnya, banyak yang mengatakan mereka percaya serangan Iran terhadap tanker dan drone ini pada dasarnya adalah pesan bahwa Iran ingin berbicara dan mereka telah memberi tahu Presiden tentang hal ini.

Pada hari Jumat, pembicaraan berubah menjadi sanksi.

"Kami memiliki jalan alternatif untuk memberikan tekanan sanksi tambahan," kata seorang pejabat senior Trump. "Saya tidak akan mengatakan bahwa Presiden memikirkan opsi militer. Hal utama yang kami pikirkan adalah sanksi tambahan."

Baca juga: Trump Batal Serang Iran Setelah Tahu 150 Orang akan Tewas

Pejabat ini mengingatkan, bagaimanapun, bahwa Presiden belum mengambil tindakan militer sepenuhnya dari meja.

"Itu pilihan yang dipertahankan Presiden setiap saat," kata pejabat itu, menambahkan bahwa opsi militer tetap menjadi wewenang presiden.

Di antara yang hadir dalam briefing, penasihat keamanan nasional Trump John Bolton merekomendasikan presiden untuk maju dengan serangan militer, kata seorang pejabat. Menlu Mike Pompeo dan Wakil Presiden Mike Pence juga mendukung langkah serangan militer.

"Serang tiga sasaran militer Iran: satu set radar dan baterai rudal, dalam serangan terkoordinasi dini hari," menurut seorang pejabat AS dengan pengetahuan langsung mengenai operasi itu.

Baca juga: Presiden Donald Trump Mendadak Urungkan Niat Serang Iran

Seorang pejabat senior mengatakan seluruh tim penasihat keamanan nasional utama Presiden yakin serangan militer adalah respons yang tepat terhadap Iran yang menjatuhkan drone AS.

Pejabat itu mencatat bagaimana Presiden Donald Trump membuat keputusan mengejutkan membatalkan serangan ke Iran, meski para penasihat utamanya dengan suara bulat menyarankan sebaliknya.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

20 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

8 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya