Maskapai di Meksiko Berikan Penerbangan 1 Dolar ke Imigran Ilegal

Sabtu, 22 Juni 2019 06:00 WIB

Seorang perempuan membantu anaknya saat berusaha melompati pagar pembatas antara Meksiko dan AS secara ilegal, di kawasan Tijuana, Meksiko, 11 Desember 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah maskapai asal Meksiko menawarkan terbang dengan biaya hanya US$ 1 terhadap para imigran tak berdokumentasi yang ingin pulang ke negara masing-masing. Tiga negara tujuan yang ditawarkan dalam penerbangan ini adalah Costa Rica, El Salvador, dan Guatemala.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Jumat, 21 Juni 2019, langkah ini dilakukan menyusul kondisi Meksiko yang tertatih dalam mengekang kedatangan imigran dari negara-negara Amerika Tengah. Pulang kampung dengan ongkos hanya US$ 1 ini diberi nama program Penyatuan Keluarga yang diumumkan oleh Volaris pada Kamis, 21 Juni 2019.

Maskapai Volaris mengatakan program ini bertujuan membantu repatriasi para imigran. Tawaran ini akan berlaku hingga 30 Juni 2019 dan terbuka untuk negara tujuan wilayah Amerika Tengah.

Baca juga:Presiden Meksiko Obrador Tuding Negara Pelanggar HAM Utama

Sejumlah migran asal El Salvador mengantre untuk mendapat makanan di tempat penampungan di Tijuana, Meksiko, 6 April 2019. REUTERS/Carlos Jasso

Advertising
Advertising

Baca juga:Dilantik Sumpah Jabatan, Presiden Meksiko Janji Bawa Perubahan

Untuk mengikuti program ini, para penumpang harus mau terbang dengan jumlah kursi yang tersedia sehingga bisa mendapatkan harga yang sangat murah. Di luar biaya US$ 1 itu, para penumpang juga harus mau membayar biaya pajak bandara untuk penerbangan internasional sebesar US$ 45.

Penumpang dewasa harus bisa memperlihatkan dokumen identitas, seperti paspor atau akte lahir.

Dalam beberapa bulan terakhir, Meksiko kebanjiran imigran dari negara-negara Amerika Tengah. Kondisi ini terjadi setelah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang beraliran kiri mendeklarasikan akan memberlakukan kebijakan imigran yang lebih fleksible. Presiden Obrador menduduki jabatan orang nomor satu Meksiko per 1 Desember 2018.

Amerika Serikat tercatat kebanjiran lebih banyak imigran dari Amerika Tengah, dibanding Meksiko. Para imigran itu sebagian besar ke Amerika Serikat secara ilegal.

Kondisi ini telah membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump menaikkan ancaman, termasuk ke Meksiko. Namun kedua negara akhirnya sepakat untuk memperketat pengamanan di sepanjang wilayah selatan perbatasan serta mendeportasi para imigran ilegal.

Berita terkait

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

4 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

3 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya