Keluarga Makamkan Jenazah Eks Presiden Morsi di Kairo Mesir

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 19 Juni 2019 16:17 WIB

Mantan Presiden Mesir, Mohamed Mursi meninggal pada usia 67 tahun. Dirinya berada di pengadilan untuk menjalani sidang atas tuduhan spionase yang berasal dari dugaan kontak dengan kelompok Islam Palestina Hamas. REUTERS/Stringer/File Photo

TEMPO.CO, Kairo -- Jenazah mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, dikuburkan dalam upacara keluarga sederhana, yang digelar pada Selasa, 18 Juni 2019, waktu setempat.

Baca juga: Morsi Wafat, Presiden Turki Salahkan Mesir

Morsi, 67 tahun, meninggal setelah mengalami serangan jantung saat bersaksi di pengadilan di Kairo, Mesir.

Advertising
Advertising

Dia meninggal setelah menjalani masa tahanan selama enam tahun usai ditangkap pasukan kudeta militer, yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, pada 2013. Sisi sekarang menjabat sebagai Presiden Mesir.

“Kami mendoakannya di rumah sakit penjara,” kata Ahmed Morsi, salah satu putera Morsi, lewat akun Facebook seperti dilansir Reuters pada Selasa, 18 Juni 2019.

Morsi dikuburkan bersebelahan dengan tokoh lainnya dari Ikhwanul Muslimin, yang merupakan organisasi yang membesarkannya.

Baca juga: Kata-kata Mohamed Morsi Sebelum Meninggal Saat Disidang

Ratusan warga dari Provinsi Sharqiya, yang merupakan daerah asal Morsi, melakukan salat dan mendoakannya di tengah penjagaan ketat petugas. Mereka juga meneriakkan slogan “Kekuasaan militer jatuh”. Petugas lalu menangkap sejumlah warga.

Pengurus Ikhwanul menyebut kematian Morsi sebagai sebuah pembunuhan oleh rezim Sisi dan menyerukan warga berkumpul. Pejabat Mesir membantah tudingan telah mengabaikan perawatan medis untuk Morsi, yang mengalami penurunan kesehatan setelah ditangkap.

Kabar meninggalnya Morsi saat sedang berlangsung proses persidangan tidak mendapatkan banyak pemberitaan dari media massa di Mesir, yang dikontrol pemerintah. Hanya satu media yang memberitakan kematian Morsi yaitu Al-Masry Al-Youm di halaman depan.

Baca juga: Bekas Presiden Mesir Morsi Meninggal saat di Pengadilan

Pemerintah Mesir telah melarang organisasi Ikhwanul Muslim. Sebagian pendukung organisasi ini menggelar unjuk rasa di sejumlah lokasi di Ankara, dan Istanbul, Turki. Mereka menyalahkan kematian Morsi kepada otoritas Mesir.

Seperti diberitakan Reuters, Morsi sempat memberikan penjelasan selama 15 menit sebelum jatuh pingsan dan meninggal di ruang persidangan di pengadilan Kairo. Dia memprotes penahanan atas dirinya dan menyebut dirinya tidak bersalah. Dia juga mengeluhkan aturan mengenai rahasia negara di Mesir, yang membuatnya tidak bisa membela diri selama proses persidangan.

“Saya tidak bersalah atas tuduhan-tuduhan ini di hadapan Tuhan dan di hadapan pengadilan. Dan saat ini, saya seperti sedang berjalan di kegelapan dengan mata tertutup,” kata Morsi.

Morsi terpilih sebagai Presiden Mesir lewat proses pemilu pasca jatuhnya diktator Mesir Hosni Mubarak. Dia dianggap sebagai Presiden hasil proses demokrasi pertama di Mesir. Morsi muncul setelah gelombang demokrasi Kebangkitan Arab melanda kawasan Timur Tengah, yang dimulai di Tunisia pada 2011.

Berita terkait

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

17 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

20 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

7 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

20 hari lalu

Idul Fitri di Gaza, UEA dan Mesir Kirim Baju Baru hingga Permen Lewat Udara

UEA dan Mesir mengirimkan bantuan baju lebaran, sepatu dan makanan untuk Idul Fitri penduduk di Gaza.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

21 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

21 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya