Pria Mabuk Kendarai Tank Era Uni Soviet ke Jalan Raya Polandia

Minggu, 16 Juni 2019 06:00 WIB

Tank T-55 era Uni Soviet yang dikendarai di jalan utama Polandia.[twojepaeczno.pl]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Polandia dibuat repot setelah mendapat laporan ada pria mabuk mengendarai tank T-55 di jalan raya kota pada malam hari.

Ketika polisi tiba di tempat kejadian di kota Pajeczno pada Kamis malam, mereka menemukan tank era Uni Soviet dengan santai diparkir di jalan tengah.

Sementara dua pria ada di dekat tank, salah satunya adalah seorang pria 49 tahun mabuk yang mabuk yang telah berada di kursi pengemudi, dikutip dari RT.com, 15 Juni 2019.

Baca juga: Hampir Lindas Bocah, Pengadilan Rusia Sita Tank Perang Dunia II

Ternyata, ia telah disuruh untuk mengemudikan tank meskipun atasannya hanya memintanya untuk memindahkan tank dengan trailer pengangkut, bukan mengendarainya ke pusat kota. Atasannya mungkin juga meminta dia tetap sadar saat mengoperasikan kendaraan tempur lapis baja seberat 36 ton.

Advertising
Advertising

Menurut Joanna Kacka dari Kantor Pusat Polisi di Lodz, insiden itu terjadi pada Kamis malam. Pria yang ditahan sedang mabuk di ruang tahanan polisi dan tank itu ditarik ke tempat parkir yang dijaga, menurut laporan TVN 24 Polandia.

Polisi mengatakan bahwa pada pukul 21.40 mereka diberitahu tentang tank yang melaju di salah satu jalan utama kota.

Tank T-55 era Uni Soviet yang dikendarai pria mabuk di jalan utama Polandia.[www.twojepajeczno.pl/RT.com]

Kepolisian mengirim petugas patroli ke area jalan Mickiewicza. Para petugas melihat sebuah tank T-55 diparkir di jalan dan seorang pria berdiri di sebelahnya.

Menurut temuan awal, pria itu naik di dalam tank sebagai penumpang. Segera setelah itu, petugas menemukan pemilik kendaraan berusia 49 tahun.

"Pria itu berada di bawah pengaruh alkohol, "kata Kacka.

Polisi tidak bisa mengeluarkan tank dari jalan atau menaikkannya ke trailer sampai jam 5 pagi.

Baca juga: Rusia Pulangkan Tank PD II dari Laos untuk Film dan Pawai Militer

Pemilik tank dibawa ke ruang tahanan polisi. Untuk mengeluarkan tank dari jalan, polisi menggunakan bantuan seorang mantan tentara yang memiliki kualifikasi yang diperlukan untuk mengoperasikan tank. Kemudian T-55 ditarik ke tempat parkir yang dijaga.

Aksi itu bisa membuat pengemudi tank ancaman dua tahun penjara karena mengemudi tank di bawah pengaruh alkohol, hingga delapan tahun penjara karena menciptakan situasi berbahaya, meskipun tidak ada laporan apa pun yang dihancurkan atau ditabrak oleh tank.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

26 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

26 hari lalu

Saran Dokter agar Tak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Perjalanan mudik Lebaran mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian orang yang mudah mabuk perjalanan. Simak saran dokter untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

27 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

28 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

28 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

28 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

29 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya