Alasan Kenapa Banyak Negara Ingin Membeli S-400 Rusia

Rabu, 12 Juni 2019 10:00 WIB

Tentara Rusia mengendarai sistem pertahanan udara rudal S-400 selama parade Hari Kemenangan, di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, 9 Mei 2018. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika latihan perang Vostok-2018 digelar di Siberia, Rusia memamerkan sistem pertahanan udara S-400, yang merupakan sistem pertahanan paling canggih Rusia.

S-400 adalah sistem pertahanan udara yang diperbarui secara masif dari versi sebelumnya, yakni S-300.

Karena kemampuannya, S-400 banyak diminati oleh negara-negara dunia seperti Cina, Arab Saudi, Turki, India dan Qatar. Mereka mengatakan ingin membeli S-400.

Baca juga: Rusia Tolak Permintaan Iran untuk Beli S-400, Kenapa?

Namun hampir setiap pemerintahan yang mengumumkan akan membeli sistem itu terancam pembalasan diplomatik dari AS, NATO, atau musuh.

Advertising
Advertising

Beberapa pakar mengatakan ini bukan hanya karena kemampuan S-400, tetapi juga risiko potensioal terhadap sekutu.

"S-400 adalah salah satu sistem pertahanan udara paling canggih yang tersedia saat ini, setara dengan yang terbaik yang ditawarkan Barat," kata Siemon Wezeman, peneliti senior program transfer senjata dan program pengeluaran militer dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), dikutip dari Al Jazeera, 11 Juni 2019.

Baca juga: Pakar Sebut Alasan AS Takut S-400 karena Bisa Jatuhkan F-35

"Radar dan sensor lainnya, serta rudalnya, mencakup area yang luas. Radar memiliki jangkauan setidaknya 600 km untuk pengawasan, dan rudalnya memiliki jangkauan hingga 400 km," kata Wezeman.

"Ini akurat dan berhasil melacak sejumlah besar target potensial, termasuk target siluman," tambahnya.

Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru

Keunggulan lainnya adalah pengaturan modular dan mobilitas tinggi, yang berarti dapat diatur, diaktifkan, dan dipindahkan dalam beberapa menit.

"Ini dimaksudkan untuk menjadi sistem satu rudal untuk semua ukuran. Ini dapat dikonfigurasi dengan sistem senjata jarak jauh, semi jarak jauh, jarak menengah, dan bahkan jarak pendek, tergantung pada bagaimana pengguna individu ingin mengkonfigurasi S-400," ujar Kevin Brand, analis militer yang bekerja dengan Dewan Hubungan Luar Negeri.

Baca juga: Turki Tak Mau Batalkan Pembelian S-400 ke Rusia

"Ini sangat tangguh, mudah beradaptasi, dan ini adalah sistem mobile, sesuatu yang sedang dikembangkan oleh banyak negara," tambahnya.

Saat ini Turki, anggota NATO, adalah salah satu pembeli potensial paling signifikan dari S-400 Rusia.

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya