Biksu Garis Keras Sri Lanka Picu Menteri dan Gubernur Mundur

Selasa, 4 Juni 2019 11:58 WIB

Biksu garis keras Sri Lanka, Galaboda Aththe Gnanasara Thero [Arab News]

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh menteri dan gubernur Muslim di Sri Lanka memutuskan mundur kemarin dipicu protes besar-besaran di kota Kandy pada Sabtu pekan lalu yang didukung biksu garis keras Athuraliye Rathana Thero.

Protes itu menuntut dua gubernur Muslim dan seorang menteri di kabinet presiden Maithripala Sirisena dipecat karena terlibat dalam teror bom bunuh diri pada Minggu Paskah 21 April 2019 yang menewaskan sedikitnya 250 orang dan melukai lebih dari 500 orang.

Baca juga: Seluruh Menteri dan Gubernur Muslim di Sri Lanka Mundur

Biksu Thero dalam protes itu bersumpah untuk berpuasa hingga tewas demi tuntutannya itu dipenuhi pemerintah.

Puasa alias mogok makan biksu Thero pada hari Senin, 3 Juni, berakhir setelah Gubernur provinsi bagian Barat, Azath Salley dan Povinsi bagian Timur, MLAM Hizbullah mengajukan pengunduran diri kepada presiden Sirisena.

Advertising
Advertising

Pihak kepresidenan menjelaskan, surat pengunduran diri kedua gubernur sudah diterima.

Baca juga: Sri Lanka Siaga Teroris Mau Menyerang Pakai Seragam Militer

Ketua organisasi garis keras Budha Sri Lanka, Bodu Bala Sena atau Pasukan Digdaya Budha, Galagoda Aththe Gnanasara Thero mengatakan kepada para pendemo :"demi anak-anak negeri ini, kami akan mengalahkan ekstrimis sekalipun itu berarti mati."

Kepala Gereja Katolik di Kolombo, Kardinal Malcolm Ranjtih juga ikut hadir dalam aksi protes ini.

"Kami mendukung kampanye biksu itu karena sejauh ini keadilan belum diberikan," kata Kardinal Ranjith kepada AFP.

Baca juga: Sri Lanka, Keluar dari Perang Saudara Kini Melawan Terorisme

Sebelumnya, Gnanasara mengecam milisi yang disebutnya menyebarkan paham Wahabi di Sri Lanka. Gnanasara mengatakan warga Sri Lanka pengikut paham Wahabisme secara tidak langsung bertanggung jawab atas teror bom bunuh diri di 3 gereja dan 3 hotel pada Minggu Paskah.

"Saya mendesak pemerintah untuk menangkap orang-orang yang bertanggung jawab menyebarkan Wahabisme," kata Gnanasara.

Biksu Gnanasara mendapat pengampunan dari presiden setelah mendekam selama 9 bulan dipenjara atas tuduhan menghina pengadilan pada tahun 2018. Saat itu pengadilan menyidangkan perkara penculikan jurnalis Prageeth Eknaligoda yang pelakunya diduga intelijen militer Sri Lanka. Biksu Gnanasara disebut pendukung militer dalma perkara ini.

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

1 hari lalu

Makna Ritual Thudong, Perjalanan Panjang Para Biksu Sejak Zaman Buddha

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Dalam setahun, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

1 hari lalu

Perjalanan Biksu Ritual Thudong, Pelepasan di TMII hingga Perayaan Waisak Candi Borobudur

Menjelang perayaan Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu (biksu) melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur

Baca Selengkapnya

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

2 hari lalu

Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Puluhan biksu melakulan ritual thudong berjalan kaki dari Semarang ke Borobudur untuk merayakan Waisak.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

2 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

3 hari lalu

Puluhan Biksu akan Jalan Kaki dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk Rayakan Waisak

Thudong atau jalan kaki dilakukan para biksu dari berbagai negara akan dimulai dari Semarang menuju Candi Borobudur untuk merayakan waisak.

Baca Selengkapnya

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

3 hari lalu

Airin Rachmi paparkan Visi Misi untuk Maju di Pilkada Banten

Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode, Airin Rachmi Diany, siap maju menjadi Bakal Calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

4 hari lalu

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya