Presiden Rodrigo Duterte Mengaku Pernah Menjadi Gay

Sabtu, 1 Juni 2019 16:00 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte (kanan) tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali melontarkan pernyataan kontroversial, dan kali ini ia mengaku pernah menjadi gay sebelum bertemu istrinya.

Pernyataan Duterte terlontar saat lawatan ke Jepang, seperti dikutip dari Russia Today, 1 Juni 2019.

Duterte pernah menuduh sebagian besar pastor di gereja Katolik homoseksual pada awal tahun ini.

Baca juga: Rodrigo Duterte Mengaku Takut Karma dan Percaya Tuhan

"Saya berkata, 'Apakah Anda yakin?' Mereka berkata, 'Anda bertanya pada orang gay mana pun yang melihat Trillanes berjalan, mereka akan mengatakan dia gay.' Tidak heran. Untung Trillanes dan saya mirip, tapi saya menyembuhkan diri saya sendiri," kata Duterte merujuk pengkritiknya yang paling vokal, Senator Antonio Trillanes.

Advertising
Advertising

Dia kemudian mengatakan bahwa dia membuat keputusan untuk menjadi "laki-laki" lagi setelah bertemu dengan mantan istrinya, sebelum menambahkan "Duterte adalah gay. Jadi saya gay, saya tidak peduli apakah saya gay atau tidak."

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan putrinya Sarah mengisi buku tamu di Museum Peringatan Holocaust, Yad Vashem [Times of Israel]

Meskipun dia tidak pernah begitu eksplisit, ini bukan pertama kalinya Duterte mengisyaratkan tentang kecenderungan seksualnya.

Pada 2017, dia bercanda tentang bagaimana jika dirinya menjadi biseks sehingga dia bisa bersenang-senang dengan dua cara.

Duterte juga sering berganti-ganti sikap soal melegalkan pernikahan gay di negara yang mayoritas penduduknya Katolik konservatif itu.

Baca juga: Kecoak Menempel di Baju Presiden Duterte saat Pidato

Dia pernah mengklaim gagasan melegalkan homoseksual sejak awal dalam kepresidenannya, tapi dia kemudian membuat pernyataan yang mengatakan gagasan itu bertentangan dengan prinsip-prinsip sipil dan agama negara.

Namun pengakuan Rodrigo Duterte ini masih diragukan, karena ia sering menggunakan kata-kata ofensif atau sindiran dalam pernyataan publiknya.

Misalnya pada 2016, Duterte yang kesal menyebut Dubes AS untuk Filipina Philip Goldberg sebagai duta besar gay dan putra seorang pelacur.

Berita terkait

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya