TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengalami pengalaman unik saat berpidato di sebuah acara kampanye di Filipina pada Rabu malam, 8 Mei 2019.
Baca:
Seekor kecoak seukuran jari orang dewasa tiba-tiba terbang dan menempel di pundak kanannya.
Seorang staf perempuan dari Duterte terlihat naik ke panggung mencoba mengusir kecoak itu dengan mengibaskan buku.
Alih-alih kabur, kecoa itu malah bergerak ke bagian dada Duterte, yang sempat membuat staf ini menjadi bingung.
Baca:
Melihat ini, Duterte lalu menepis kecoa itu dengan tangan kanannya. Dia lalu menginjak dengan kaki kirinya.
Duterte bercanda bahwa kecoa itu kemungkinan ditaruh oleh partai oposisi yaitu Partai Liberal.
“Itu dari Partai Liberal, pastinya,” kata Duterte, yang membuat audiens tertawa.
Baca:
Duterte, 74 tahun, lalu melanjutkan pidatonya selama dua jam untuk kampanye pemilihan anggota Senat dari Provinsi Bohol di Filipina tengah.
![Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]](https://statik.tempo.co/data/2019/01/10/id_810494/810494_720.jpg)
