Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rodrigo Duterte Mengaku Takut Karma dan Percaya Tuhan

image-gnews
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan pada Rabu bahwa ia percaya pada Tuhan dan takut akan karma. Ini disampaikan Duterte ketika ia berbicara di sebuah kampanye partai PDP-Laban di Kota Batangas selama Pekan Suci, minggu sebelum Minggu Paskah.

Sebelumnya, Presiden Filipina telah berulang kali mengejek Gereja Katolik, mengolok-olok sakramen pengakuan dosa, dengan mengatakan bahwa jumlah dosa yang ia lakukan mengharuskannya untuk mengaku setiap hari, tanpa hasil. Dia juga mempertanyakan konsep surga dan neraka.

Baca: Duterte Imbau Umat Katolik Tidak ke Gereja, Kenapa?

Pada Selasa malam, Duterte telah mengolok-olok sakramen pengakuan dosa dengan mengatakan bahwa jumlah dosa yang dia lakukan akan mengharuskan dia untuk mengaku setiap hari.

"Saya tidak menghadiri Misa karena jika saya melakukannya maka saya akan mengatakan: 'Maafkan saya, Bapa, karena saya telah membunuh dalam tiga malam terakhir'," kata Duterte, dikutip dari Sputnik, 18 April 2019.

"Saya akan kembali keesokan harinya dan berkata: 'Bapa, maafkan saya karena saya telah membunuh 10 raja obat bius'. Saya akan terus kembali, jadi mengapa saya pergi ke sana? Tidak berguna," katanya.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte berdoa saat misa pemberkatan pernikahan di gereja Katolik San Agustin di Manila,16 September 2017 [Phillipine Star]

Rodrigo Duterte, lahir dan besar sebagai seorang Katolik, secara rutin menyerang Gereja dan ajarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, Duterte membuat kritik karena menyebut Tuhan "bodoh". Dia lalu mengadakan dialog dengan para pemimpin gereja setelah pernyataan kasarnya.

Baru-baru ini, Presiden menyarankan agar orang-orang merampok dan membunuh para uskup yang berpenghasilan tinggi. Ini adalah serangan Duterte terhadap gereja, yang telah mengkritik perang narkobanya.

Sejak ia menjabat pada tahun 2016, kelompok hak asasi manusia mengklaim lebih dari 20.000 orang telah dibunuh. Para pemimpin Gereja telah menjadi semakin kritis terhadap kampanye anti-narkoba Duterte.

Baca: Lewat Pidato, Duterte Kembali Ancam Bunuh Para Uskup

Para uskup mengatakan kebanyakan orang miskin dibunuh secara brutal hanya karena dicurigai sebagai pengguna narkoba dan pengedar kecil, sementara penyelundup besar-besaran dan raja obat bius bebas dari hukuman.

Pemerintahannya berulang kali membela retorika Rodrigo Duterte terhadap anggota gereja, bersikeras dia hanya membela diri terhadap uskup dan imam yang mengkritiknya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

13 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

16 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

21 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

22 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

23 hari lalu

Teluk Oman telah melihat serangan drone lapis baja sebelumnya - pada tahun 2021 serangan Iran yang diduga menghantam kapal tanker Mercer Street. REUTERS
Iran Bebaskan Semua Awak Kapal Tanker Minyak asal Filipina yang Disita di Teluk Oman

Filipina mengatakan pada Rabu 27 Maret 2024 bahwa Iran telah membebaskan 18 awak kapal tanker minyak warga Filipina yang disita di Teluk Oman