Turki Bakal Berhenti Beli Minyak Iran, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 23 Mei 2019 16:45 WIB

Gas menyala dari anjungan produksi minyak di ladang minyak Soroush di Teluk Persia, selatan ibu kota Teheran, 25 Juli 2005. [REUTERS / Raheb Homavandi]

TEMPO.CO, Ankara – Pemerintah Turki bakal menghentikan pembelian minyak mentah dari Iran pada Mei 2019.

Baca juga: Minyak Iran Kena Sanksi, Arab Saudi - Rusia Genjot Produksi

Ini dilakukan setelah masa tenggat pengecualian pembelian minyak Iran oleh delapan negara pembeli berakhir pada bulan itu.

Turki mengatakan akan mengikuti permintaan Washington untuk menghentikan pembelian minyak impor dari Iran. Ini karena Turki merupakan mitra strategis AS.

Advertising
Advertising

“Kami tidak membeli minyak dari Iran saat ini,” kata pejabat Turki seperti dilansir Reuters pada Selasa, 22 Mei 2019.

Baca juga: Hadapi Sanksi AS, Iran Ganti Taktik Pengiriman Ekspor Minyak

Menurut data dari lembaga Refinitiv, yang melacak data penjualan minyak mentah global, tidak ada kapal tanker Iran yang tiba di pelabuhan Turki pada bulan ini.

Ini karena Turki menggantikan pembelian minyak dari penyuplai di Irak, Rusia, dan Kazakhstan.

AS mengeluarkan larangan sanksi pembelian minyak mentah Iran setelah menyatakan diri keluar dari Perjanjian Nuklir Iran 2015 pada 2018 kemarin. Pemerintahan Presiden Donald Trump lalu mengenakan berbagai sanksi ekonomi kepada Iran termasuk larangan pembelian minyak dan penggunaan dolar.

Baca juga: Israel Ajak Negara di Dunia Blokade Pengiriman Minyak Iran

AS juga mengirim kapal induk dan pesawat pengebom B-52, yang dilengkapi rudal presisi nuklir ke kawasan Teluk dengan alasan adanya ancaman Iran. AS juga bakal mengirim 5000 tentara ke kawasan ini.

Jumlah ekspor minyak mentah Iran telah turun menjadi 500 ribu barel per hari pada Mei atau lebih rendah. Ada pengiriman sejumlah besar minyak mentah ke kawasan Asia namun belum diketahui siapa pembelinya dan apakah itu untuk mengisi gudang penyimpanan.

Media Times of Israel melansir penghentian pembelian minyak Iran ini diungkapkan saat kunjungan Deputi Menlu Turki, Yavuz Selim Kiran, ke Washington baru baru ini. Delapan negara lain yang awalnya membeli minyak dari Iran adalah Cina, India, dan Jepang.

Baca juga: India Beli Minyak Iran Meskipun Amerika Serikat Terapkan Sanksi

Deputi Menlu Turki juga membicarakan sejumlah isu bilateral dengan AS seprti rencana pembelian rudal anti-serangan udara S-400 dari Rusia, yang ditentang AS.

Juga ada isu soal ancaman Amerika untuk menghentikan keterlibatan Turki dalam program produksi F-35 terkait pembelian S-400 tadi. “Transaksi itu sudah selesai,” kata pejabat Turki di Washington.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

16 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

10 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya