TEMPO.CO, Jakarta - India akan membeli 9 juta barel minyak Iran pada November 2018 ini. Keterangan tersebut disampaikan dua pejabat India seperti diwartakan oleh Middle East Monitor, Sabtu 6 Oktober 2018.
Penjelasan tersebut sekaligus mengindikasikan negara pengimpor minyak terbesar ketiga di dunia itu akan tetap membeli minyak dari Republik Islam Iran meskipun negeri itu mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat mulai berlaku pada 4 November 2018.
Baca: Empat Negara Andalkan Minyak Iran
Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
"Penyulingan minyak akan dilakukan pada November 2018 terhadap 9 juta minyak mentah Iran," kata salah seorang pejabat India.
Sumber di pemerintahan India yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, India Oil Corp akan mendatangkan 6 juta barel minyak Iran. Adapun dua perusahaan lainnya, Mangalore Refinery dan Petrochemicals Ltd membeli tiga juta barel.
Baca: Tak Hirau Ancaman AS, Cina dan Jerman Tetap Bisnis dengan Iran
Iran Pasok 200 Ribu Barel Minyak
Amerika Serikat merencanakan menerapkan sanksi baru terhadap sektor minyak Iran per 4 November 2018. Sanksi ini sebagai upaya AS menghentikan keterlibatan Iran dalam konflik di Suriah dan Irak serta memaksa Iran bersedia berunding masalah program misil balistik.