Dituding Tembakkan Rudal Balistik ke Mekah, Houthi Angkat Bicara

Selasa, 21 Mei 2019 04:30 WIB

Peziarah muslim berswafoto dengan telepon genggamnya saat ribuan jemaah melakukan tawaf memutari Ka'bah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di kota suci Mekah, Arab Saudi, Kamis, 16 Agustus 2018. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Houthi yang berafiliasi dengan Iran dan Yaman membantah laporan media Arab Saudi, Al Arabiya pada Senin 20 Mei 2019, bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik ke arah Mekah, sehubungan meningkatnya permusuhan antara Iran dan Amerika Serikat.

"Rezim Saudi berusaha, melalui tuduhan-tuduhan ini, untuk menggalang dukungan bagi agresi brutalnya terhadap rakyat Yaman," kata juru bicara militer Houthi Yahya Sarea di media sosial Facebook, dikutip dari Reuters, 20 Mei 2019.

Baca juga: Milisi Houthi Tarik Diri dari 3 Pelabuhan Utama, Yaman Sinis

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE) memimpin koalisi negara-negara Muslim Sunni yang didukung oleh Barat untuk melakukan intervensi di Yaman pada 2015. Intervensi ini bertujuan mengembalikan pemerintah Yaman yang sudah digulingkan oleh Houthi pada akhir 2014 di Sanaa.

Advertising
Advertising

Televisi Al Arabiya mengutip saksi mata, melaporkan bahwa pasukan Angkatan Udara Saudi telah menghalau dua rudal balistik di atas langit kota sebelah barat Taif dan Jeddah yang diarahkan ke Mekah. Namun, sumber itu tidak memberikan bukti yang jelas.

Juru bicara koalisi militer pimpinan Arab Saudi di Yaman tidak segera menanggapi kejadian tersebut.

Lebih dari dua juta Muslim dari seluruh dunia melakukan ibadah haji ke Mekah setiap tahun. Banyak juga yang mengunjungi kota itu selama Ramadan.

Arab Saudi menuduh Iran memerintahkan serangan pesawat tanpa awak pekan lalu di dua instalasi pompa minyak milik kerajaan. Teheran membantah tudingan itu, tetapi Houti mengaku bertanggung jawab atas agresi tersebut.

Baca juga: Wamenhan Saudi Tuding Milisi Houthi sebagai Alat Rezim Iran

AS dan Iran telah memperdebat sanksi atas kehadiran militer Amerika di wilayah itu. Ini meningkatkan kecemasan potensi konflik antara Negeri Paman Sam dan Teheran.

Kantor berita SABA mengatakan, milisi Houthi akan memulai operasi angkatan bersenjata terhadap 300 target militer vital, termasuk markas besar dan sarananya yang berada di Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan fasilitas koalisi yang ada di Yaman.

Konflik Yaman secara luas adalah perang proksi antara Riyadh dan Teheran. Orang-orang Houthi menyangkal menjadi boneka Iran dan mengatakan mereka sedang melakukan revolusi melawan korupsi.

Baca juga: Militan Houthi Serang Fasilitas Pengolahan Minyak Arab Saudi

Instalasi pompa minyak Aramco lumpuh selama dua hari setelah tanki mereka diserang dan termasuk kejadian sabotase dua kapal tanker di lepas pantai UEA yang tidak seorangpun bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Dua sumber pemerintah AS mengatakan, pekan lalu bahwa para pejabat AS percaya bahwa Iran mendorong milisi Muslim Syiah yang berbasis di Irak untuk melakukan serangan. Namun, UAE tidak segera mengambil keputusan hingga menunggu proses investigasi selesai.

Milisi Houthi telah berulang kali menargetkan kota-kota di Arab Saudi dan instalasi minyak dengan rudal dan pesawat tanpa awak, sebagian besar di daerah perbatasan. Dua kali, pada 2016 dan 2017, koalisi mengatakan kelompok itu telah meluncurkan rudal ke arah Mekah, tetapi gerakan Houthi mengatakan, mereka menargetkan bandara terdekat.

REUTERS | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

20 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

21 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya