91 Staf Kemenlu Turki Dituding Jaringan Fetullah Gulen Ditangkap

Senin, 20 Mei 2019 16:35 WIB

26.3_inter_FethullahGulen

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 91 orang staf Kementerian Luar Negeri Turki yang disebut anggota jaringan Fetullah Gulen ditangkap pada hari Senin, 20 Mei 2019.

Sebanyak 91 orang itu merupakan bagian dari 249 staf Kementerian Luar Negeri Turki yang diperintahkan untuk ditangkap oleh penuntut.

Baca juga: Presiden Trump Tak Akan Serahkan Fethullah Gulen ke Turki

Perintah penangkapan ini sebagai hasil investigasi di 42 provinsi di Turki, seperti dikutip dari Anadolu dan Reuters.

Menurut penuntut, 249 orang itu ditangkap karena diduga melanggar ujian masuk ke Kementerian Luar Negeri pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013.

Advertising
Advertising

Mereka juga diduga anggota Organisasi Teroris Fetullah atau FETO.

Baca juga: Fethullah Gulen Siap Digantung Jika Tuduhan Erdogan Terbukti

FETO dan Gulen yang tinggal di Amerika Serikat telah melakukan upaya kudeta pada 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang sebagai martir dan sedikitnya 2,200 orang terluka.

Ankara juga menuding FETO berada di balik kampanye yang berlangsung lama dengan maksud menjatuhkan pemerintahan dengan menyusup ke institusi=institusi Turki khususnya militer, polisi, dan hakim.

Baca juga: Turki Tangkap 120 Personil Militer Pengikut Fethullah Gulen

Lebih dari 77 ribu orang telah dipenjarakan sementara 150 ribu pegawai negeri sipil, personel militer, dan lainnya dicopot dari pekerjaannya setelah kudeta gagal yang diduga diotaki Fetullah Gulen menjatuhkan pemerintahan Turki.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

20 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya