Putin Minta Pasukan Luar Angkasa Dikembangkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 14 Mei 2019 08:59 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi stand sniper saat menghadiri pameran Kalashnikov Concern di taman militer Patriot, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Moskow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan pengembangan pasukan luar angkasa atau Russian Aerospace Forces untuk menghadapi serangan senjata hipersonik.

Baca:

Senjata hipersonik memiliki kecepatan melebihi lima kali kecepatan suara. Putin mengatakan pengembangan pasukan luar angkasa ini perlu dilakukan mendului kemampuan negara lain, yang mencoba mengadopsi teknologi senjata hipersonik.

“Kita tahu dengan pasti bahwa saat ini hanya Rusia yang memiliki senjata hipersonik. Tapi kita juga tahu negara-negara terkemuka dunia akan memperoleh senjata itu cepat atau lambat,” kata Putin seperti dilansir Sputnik News pada Senin, 13 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Putin juga mengatakan keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah atau Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty pada 2019 perlu dipertimbangkan dalam menyusun kekuatan militer negara di masa depan.

Putin juga menyebut sejumlah pencapaian dari Russian Aerospace Forces seperti kelarnya uji coba sistem pertahanan udara S-350E Vityaz.

Menurut dia, sistem ini bisa meningkatkan efektifitas melawan serangan senjata presisi dan meningkatkan kemampuan rudal.

Baca:

Putin mengatakan sistem pertahanan moderen mencapai 82 persen dari total persenjataan pasukan strategis Rusia.

Pemerintah AS mengumumkan rencana penarikan diri dari INF Treaty pada Februari 2019. Washington beralasan, seperti dilansir CNN, Rusia telah melanggar sejumlah kesepakatan dengan melakukan uji coba rudal yang memiliki jangkauan yang terlarang dalam perjanjian itu.

Perjanjian INF Treaty ini ditandatangani pada era Uni Sovyet dan Amerika pada 1987. Perjanjian ini melarang semua jenis rudal balistik berbasis darat dan rudal jelajah yang memiliki kisaran 500 – 5.500 kilometer.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

17 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya