Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Mau Serang Rusia Jika Kembangkan Rudal Jelajah

image-gnews
Departemen Pertahanan Rusia merilis video uji coba penembakan rudal supersonik antikapal, P-800 Oniks, dari sistem pertahanan Pantai Bastion saat latihan Armada Utara di Pulau Kotelny, Samudra Arktik, Rusia, pada 26 September 2018. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV
Departemen Pertahanan Rusia merilis video uji coba penembakan rudal supersonik antikapal, P-800 Oniks, dari sistem pertahanan Pantai Bastion saat latihan Armada Utara di Pulau Kotelny, Samudra Arktik, Rusia, pada 26 September 2018. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS TV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Amerika Serikat untuk NATO menyatakan Rusia harus menghentikan pengembangan terselubung dari sistem rudal jelajah terlarang atau Amerika Serikat akan berusaha menghancurkannya sebelum beroperasi.

Amerika Serikat yakin Rusia sedang mengembangkan sistem yang diluncurkan di lapangan yang melanggar perjanjian Perang Dingin yang dapat memungkinkan Rusia untuk meluncurkan serangan nuklir ke Eropa dalam waktu singkat, seperti dilaporkan Reuters, 3 Oktober 2018.

Baca: Rusia Rilis 5 Sistem Rudal Canggih Terbarunya, Ada Super Laser

Duta Besar AS untuk NATO, Kay Bailey Hutchison, mengatakan AS tetap berkomitmen untuk solusi diplomatik tetapi siap untuk mempertimbangkan serangan militer jika pengembangan sistem rudal jarak menengah terus berlanjut.

"Pada titik itu, kami akan melihat kemampuan untuk menghancurkan rudal (Rusia) yang bisa menghantam salah satu negara kami," kata Hutchison selama konferensi pers.

"Langkah-langkah kontra (oleh Amerika Serikat) akan menghancurkan rudal yang sedang dikembangkan oleh Rusia yang melanggar perjanjian," tambahnya.

Duta Besar AS untuk NATO Kay Bailey Hutchison berbicara kepada media menjelang pertemuan menteri pertahanan NATO di markas besar Alliance di Brussels, Belgia, 2 Oktober 2018.[ REUTERS / Francois Lenoir]

Hutchison kemudian mengklarifikasi melalui Twitternya bahwa dia tidak berbicara tentang serangan dini terhadap Rusia.

"Maksud saya: Rusia perlu kembali mematuhi Perjanjian INF (Perjanjian Larangan Nuklir) atau kita perlu menandingi kemampuannya (Rusia) untuk melindungi kepentingan AS & NATO. Situasi saat ini, dengan Rusia dalam pelanggaran mencolok, tidak dapat dipertahankan," tweet Hutchison.

Baca: Rudal Sarmat dan Avangard Akan Lengkapi Alutsista Rusia pada 2020

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan Amerika Serikat untuk beberapa waktu berpendapat bahwa Moskow tidak mematuhi dengan perjanjian itu.

"Apa yang dibicarakan Duta Besar Hutchison adalah meningkatkan sikap pertahanan dan pencegahan secara keseluruhan," kata Nauert, "Amerika Serikat berkomitmen untuk menegakkan kewajiban pengawasan senjata dan mengharapkan Rusia untuk melakukan hal yang sama."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rudal 9M729 Rusia [nationalinterest.org]

Laporan Departemen Luar Negeri AS menemukan bahwa Rusia telah melanggar kewajiban "untuk tidak memiliki, memproduksi, atau uji terbang" rudal jelajah darat dengan kemampuan jangkauan 500 kilometer hingga 5.500 kilometer, atau memiliki atau memproduksi peluncur dari rudal seperti itu."

Mananggapi pernyataan AS di NATO terkait INF, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan tentang bahaya "retorika agresif".

"Tampaknya orang-orang yang membuat pernyataan seperti itu tidak menyadari tingkat tanggung jawab mereka dan bahaya retorika agresif. Siapa yang memberi wewenang kepada perempuan itu untuk membuat pernyataan seperti itu? Orang-orang Amerika? Apakah orang-orang biasa di Amerika Serikat tahu bahwa yang disebut diplomat dibayar dari saku mereka berperilaku agresif dan destruktif?" kata Zakharova, seperti dikutip dari Sputniknews.

Baca: Rusia Jual Murah Peralatan Militernya ke Warga Sipil, Berminat?

Perjanjian Larangan Senjata Nuklir (INF) 1987 melarang pengembangan, penyebaran, dan pengujian rudal balistik atau rudal yang diluncurkan di darat dengan kisaran antara 500 kilometer dan 5.500 kilometer.

Menurut AS, sistem rudal 9M729 Rusia yang baru melanggar ketentuan perjanjian, karena mereka memberi Rusia kemungkinan meluncurkan serangan nuklir di Eropa dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan.

Rudal jelajah Rusia 9M728 (kiri), dan 9M723 rudal balistik jarak pendek, benar. AS mengatakan rudal 9M729 yang baru diluncurkan Rusia melanggar larangan INF.[Stripes.com]

Kementerian Luar Negeri Rusia telah mengatakan bahwa rudal 9M729 sesuai dengan kewajiban Rusia di bawah Perjanjian INF dan belum ditingkatkan dan diuji untuk rentang terlarang. Rusia juga mencatat bahwa Amerika Serikat tidak pernah memberikan bukti bahwa Rusia telah melanggar perjanjian tersebut karena bukti semacam itu tidak ada.

Baca: Perseteruan di Arktik, Inggris Perkuat Militer Hadapi Rusia

Sebelumnya pada Juli, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengklaim bahwa Amerika Serikat melanggar perjanjian itu dengan menggelar sistem pertahanan rudal NATO di Eropa dengan peluncur, yang mungkin digunakan untuk menembakkan rudal jelajah Tomahawk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Serang Israel

6 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

15 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert berbicara kepada media setelah menjalani sidang di Mahkamah Agung, Yerusalem, Israel, 29 Desember 2015. Olmert menjadi mantan kepala pemerintahan Israel pertama yang dihukum penjara. REUTERS/Gali Tibbon
Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert Minta Israel Jangan Balas Serangan Iran

Ehud Olmert mendesak Tel Aviv agar menahan diri karena serangan Iran ke Israel bisa mengarah ke naiknya ketegangan di Timur Tengah


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

2 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

2 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.