Milisi Gaza Tembakkan 250 Roket ke Israel, Mengapa?

Minggu, 5 Mei 2019 16:45 WIB

Serangan udara Israel ke satu gedung di Gaza. [Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi Gaza menembakkan sekitar 250 roket ke wilayah Israel hari ini, 6 Mei 2019 sebagai balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel pada hari Jumat lalu yang menewaskan dua milisi sayap militer Hamas, Qassam Brigade.

Israel melakukan serangan udara untuk membalas dua prajuritnya terluka akibat tembakan penembak jitu di sepanjang perbatasan Gaza.

Baca: Hamas Ancam Serang Kota-kota Besar Israel Jika Perangi Gaza

Serangan milisi Gaza dimulai pada hari Sabtu pagi hingga tengah malam. Saling serang lewat udara menelan korban tewas sebanyak 7 warga Palestina termasuk seorang ibu sedang hamil dan seorang bayi usia satu tahun.

Dari pihak Israel, seorang wanita usia 80 tahun yang tinggal di kota Kiryat Gat, sekitar 20 kilometer dari Gaza, terlukar parah di bagian kaki. Seorang pria usia 49 tahun di kota Ashkelon, tak jauh dari Gaza, terluka parah.

Advertising
Advertising

Baca: Menyamar Jadi Wanita, Pasukan Khusus Israel Bunuh Komandan Hamas

Pertempuran ini terjadi saat sejumlah pemimpin Hamas, kelompok milisi yang berkuasa di Gaza dan faksi bersenjata dalam jumlah kecil bernama Islamic Jihad berada di Kairo, Mesir. Dalam pertemuan yang dimoderatori Mesir, keduanya membahas upaya mencegah gencatan senjata runtuh.

Serangan roket bertubi-tubi ke Israel juga bertepatan dengan libur untuk merayakan Memorial Day dan Hari Kemerdekaan Israel pekan ini.

Menurut Angkatan Bersenjata Israel atau IDF, sistem pertahanan udara Iron Dome telah mencegat puluhan roket milisi Gaza.

Baca: Israel - Hamas Gencatan Senjata, Menhan Israel Mundur

Israel membalas serangan roket dengan meluncurkan serangan udara dengan menarget 130 milisi di Gaza termasuk terowongan, lokasi peluncuran roket dan kompleks militer yang digunakan Hamas dan Jihad Islam.

Mengutip CNN, Israel telah mengumumkan penutupan dua perbatasan antara Israel dan Gaza, termasuk menutup zona penangkapan ikan di Gaza.

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

10 jam lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

16 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

19 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

22 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

23 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya