Sepekan Pasca-Teror, Sri Lanka Larang Penutup Wajah

Senin, 29 April 2019 19:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Sri Lanka melarang semua jenis penutup wajah seminggu pasca-teror Hari Paskah.

"Tidak boleh ada yang menutup wajah mereka untuk membuat identifikasi sulit," kata sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan, dikutip dari Al Jazeera, 29 April 2019.

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari Senin waktu setempat, namun tidak secara spesifik menyebut kerudung niqab atau burqa yang dikenakan oleh banyak Muslimah.

Baca: Sri Lanka Siaga Teroris Mau Menyerang Pakai Seragam Militer

Seperti dikutip dari Sputnik, sehari sebelumnya Kementerian Kehakiman dan All Ceylon Jamiyyathul Ulama, badan keagamaan yang mewakili ulama Muslim di Sri Lanka, membahas rancangan undang-undang untuk melarang burqa di Sri Lanka.

Advertising
Advertising

Langkah itu dilakukan di tengah situasi darurat, menyusul serangkaian ledakan mematikan pada Minggu Paskah yang menewaskan 359 orang dan 520 lainnya terluka di seluruh negeri.

Seorang gadis memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di Lahore, Pakistan, 23 April 2019. REUTERS/Mohsin Raza

Teror Hari Paskah adalah yang terburuk yang pernah dihadapi Sri Lanka sejak berakhirnya perang saudara 26 tahun pada 2009.

Pada hari Selasa, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan itu.

Sri Lanka meluncurkan penyelidikan kriminal segera setelah serangan, dan telah menangkap lebih dari 100 tersangka.

Baca: Kepolisian Sri Lanka Geledah Tempat Persembunyian Militan

Setelah ledakan, pihak berwenang meluncurkan operasi keamanan besar di beberapa distrik. Pihak berwenang Sri Lanka menyita pakaian dan bendera ISIS, 150 batang bahan peledak gelignit, 100.000 bola besi, drone, dan setidaknya satu rompi bunuh diri selama penggerebekan.

Berita terkait

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

27 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

35 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

38 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

48 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

51 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

52 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

56 hari lalu

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

Sebuah klub malam Rusia bikin pesta bertajuk White Party yang menimbulkan kemarahan warga lokal Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

27 Januari 2024

Bukan Destinasi Wisata Utama 5 Negara Ini Menarik Dikunjungi

Destinasi ini menawarkan perpaduan unik antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan.

Baca Selengkapnya

Singapura dan Sri Lanka akan Gabung Koalisi AS di Laut Merah

10 Januari 2024

Singapura dan Sri Lanka akan Gabung Koalisi AS di Laut Merah

Singapura dan Sri Lanka akan bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat untuk menjaga keamanan di Laut Merah

Baca Selengkapnya