TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan mengunjungi Rusia untuk melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Media di Rusia dan Korea Utara melaporkan pertemuan akan dilakukan pada Kamis, 25 April 2019 di kota Vladivostok, Rusia.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 April 2019, kunjungan Kim ini dalam upaya mengumpulkan dukungan asing bagi rencana pembangunan perekonomian Korea Utara, khususnya setelah pertemuan kedua Amerika Serikat dan Korea Utara pada Februari lalu di Veitnam, gagal mencapai kata sepakat.

Baca: Rusia Buka Pusat Pelatihan Penerbangan Helikopter di Venezuela

Presiden Rusia Vadlimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federasi Rusia, 20 Februari 2019.[TASS]

Baca: 5 Pro Kontra Ucapan Jokowi soal Propaganda Rusia

Kantor berita Korea Utara milik Pyongyang atau KCNA pada Selasa, 23 April 2019, mewartakan kunjungan Putin dan Kim akan segera dilakukan, namun waktu dan lokasi persis pertemuan tidak dijelaskan media itu. Sedangkan surat kabar Kommersant dalam pemberitaan menyebut berdasarkan dua sumber di pemerintah Rusia bahwa pertemuan kedua pemimpin itu dijadwalkan pada 25 April 2019 di kota Vladivostok, Rusia.

Hingga Selasa sore, 23 April 2019, belum ada pernyataan resmi dari Kremlin, tetapi Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov pada Senin, 22 April 2019, mengatakan Presiden Putin dan Kim sudah setuju untuk melakukan pertemuan pada akhir April ini. Kepala ajudan Kim, Kim Chang Son, pada hari Minggu kemarin sudah terlihat di kota Vladivostok.

Rusia selama bertahun-tahun terlibat dalam upaya membujuk Korea Utara agar menghentikan program nuklirnya. Moskow juga terlibat dalam pembicaraan enam pihak pada 2009, yakni Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, Amerika Serikat dan Cina.

Situs NK News, sebuah kelompok yang memantau perkembangan di Korea Utara, memperlihatkan sejumlah foto di situs mereka pada Senin, 22 April 2019, adanya persiapan di Universitas Federal Timur, Vladivostok. Persiapan itu kemungkinan sebagai tanda tempat tersebut akan menjadi tuan rumah pertemuan Putin dan Kim. Sejumlah pekerja terlihat menempatkan bendera Rusia dan Korea Utara.